Qatar Selidiki Kematian Pekerja Migran di Lokasi Piala Dunia FIFA

Binsar

Saturday, 10-12-2022 | 10:54 am

MDN
Tuan rumah Piala Dunia Qatar sedang menyelidiki kematian seorang pekerja migran yang meninggal di sebuah pangkalan pelatihan selama turnamen sepak bola yang sedang berlangsung saat ini [ist]

 

Jakarta, Inakoran

 

Tuan rumah Piala Dunia Qatar sedang menyelidiki kematian seorang pekerja migran yang meninggal di sebuah pangkalan pelatihan selama turnamen sepak bola yang sedang berlangsung saat ini.

 

Seorang pejabat, Kamis (8/12) melaporkan bahwa seorang pekerja migran asal Filipina berusia 40-an ditemukan meninggal. Kejadian itu pertama kali dilaporkan pada hari Rabu oleh situs olahraga The Athletic.

 

Dikatakan pria itu terjatuh dari tanjakan saat memperbaiki lampu di resor yang digunakan sebagai pangkalan latihan tim sepak bola nasional Arab Saudi.

 

Laporan itu mengatakan dia tidak mengenakan baju zirah. Itu tidak menentukan tanggal kecelakaan itu.

 

“Insiden itu sedang diselidiki oleh otoritas Qatar," kata seorang pejabat pemerintah Qatar tanpa menyebut nama.

 

"Jika investigasi menyimpulkan bahwa protokol keselamatan tidak diikuti, perusahaan akan dikenai tindakan hukum dan sanksi finansial yang berat."

 

Kementerian luar negeri Filipina mengatakan kepada AFP bahwa kedutaan besarnya di Doha sedang menyelidiki kasus tersebut, tanpa memberikan rincian tambahan.

 

Badan sepak bola dunia FIFA mengatakan "sangat sedih dengan tragedi ini".

 

 

 

"Segera setelah FIFA mengetahui kecelakaan itu, kami menghubungi pihak berwenang setempat untuk meminta rincian lebih lanjut," katanya dalam sebuah pernyataan.

 

Penyelenggara Piala Dunia Qatar, Komite Tertinggi Pengiriman dan Peninggalan, mengatakan lokasi kecelakaan itu tidak berada di bawah yurisdiksinya.

 

Pria yang meninggal - seorang kontraktor - juga "tidak berada di bawah wewenang" komite, katanya dalam sebuah pernyataan.

 

Pekerja migran berjumlah lebih dari 2,5 juta dari 2,9 juta penduduk Qatar dan kondisi tenaga kerja telah dikritik keras -- terutama menjelang Piala Dunia.

 

Bulan lalu, otoritas Qatar mengatakan 414 pekerja migran tewas dalam kecelakaan kerja di negara itu antara 2014-2020. Piala Dunia dimulai pada 20 November dan berakhir pada 18 Desember.

KOMENTAR