Raja Dan Sultan Se-Nusantara Ajak Masyarakat Jaga Keutuhan NKRI

Jakarta, Inako
Sehari menjelang pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi terhadap gugatan hasil pilpres 2019, para raja dan sultan se-Nusantara yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) mengadakan pertemuan yang dikemas dalam acara halal bihalal yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta.
Dalam halal bihalal itu, para raja dan sultan se-Nusantara mengajak seluruh komponen bangsa untuk merajut kebhinekaan dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka menolak segala bentuk aksi yang berpotensi memecah belah anak bangsa.
Simak juga video InaTV jangan lupa "klik Subscribe" agar selalu terhubung dengan info menarik lainnya.
Dalam halal bihalal yang dihadiri ratusan raja, sultan, pangeran, ratu, dan permaisuri dari seluruh nusantara itu, Ketua Umum FSKN, Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, Arief Natadiningrat mengatakan bahwa acara itu dimaksudkan mengajal segenap komponen bangsa untuk kembali bersatu setelah mengalami polarisasi saat pemilu lalu.
"Dengan selesainya pemilu 2019 ini kita ingin menyatukan lagi semua komponen bangsa yang saat ini terpolarisasi. Pemilu sudah selesai, mari kita hadapi ke depan untuk bersatu kembali," ujarnya, di sela-sela acara.
Arief mengajak masyarakat agar menyalurkan aspirasi secara damai, baik-baik dan tidak perlu dengan cara kekerasan atau cara-cara yang tidak baik atau anarkis.
Menurutnya, Pemilihan Presiden pada April lalu, menyisakan cukup banyak pekerjaan rumah kepada para pemimpin bangsa Indonesia. Panjangnya masa kampanye dan ketatnya persaingan politik membuat masyarakat terpolarisasi menjadi dua kubu dari masing-masing pendukung capres.
Saat ini, sengketa politik sedang berlanjut di Mahkamah Konstitusi dan rencananya keputusannya diumumkan pada 27 Juli. Sebelumnya, sempat terjadi aksi demonstrasi yang menelan korban jiwa, dan jelang pengumuman keputusan MK, tidak sedikit yang merasa khawatir akan terjadinya gelombang demonstrasi lanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Sultan Arief Natadiningrat juga memberikan pandangannya terkait isu referendum yang sempat mencuat di media sosial dari dua daerah, yakni Yogyakarta dan Aceh, yang sama-sama diakui negara sebagai Daerah Istimewa.
TAG#Raja, #Sultan, #nusantara, #NKRI
198732290
KOMENTAR