Ralf Rangnick Memuji Performa Cristiano Ronaldo

Jakarta, Inako

Ralf Rangnick dalam suasana hati yang lucu setelah era barunya di Manchester United dimulai dengan kemenangan.

Pelatih berusia 63 tahun itu memuji Cristiano Ronaldo atas kerja kerasnya tanpa bola dan dengan bercanda mengklaim bahwa Fred tidak bisa menembak dengan kaki kanannya setelah timnya mengklaim tiga poin penting di Old Trafford.

Sebuah gol menakjubkan dari pemain Brasil itu memberi Man United kemenangan 1-0 atas Eagles yang kemudian membawa reaksi brilian dari Rangnick pasca-pertandingan.

“Saya harus bertanya kepada asisten pelatih saya apakah itu kaki kanan Fred,” kata Rangnick kepada BBC.

“Saya pikir dia hanya bisa menembak dengan tangan kirinya. Saya senang untuknya.”

Rangnick sama terkejutnya dengan Fred yang terbukti menjadi penentu kemenangan, dengan pemain Brasil itu hanya mencetak lima gol dalam 137 pertandingan untuk Setan Merah.

Rekan setimnya Ronaldo, bagaimanapun, tidak dapat menambah dua golnya melawan Arsenal – tetapi manajernya masih senang dengan kontribusinya pada pertandingan.

“Kami ingin bermain dengan dua striker, terutama di posisi tengah.

"Ngomong-ngomong, Cristiano Ronaldo tidak menguasai bola, chapeau."

Pada tampilan secara umum, Rangnick mengatakan cara kinerja United melebihi harapannya.

“Secara keseluruhan saya lebih dari senang,” katanya.

“Saya sangat terkejut dengan kondisi fisik dan intensitasnya,” puji Rangnick atas Ronaldo.

“Setengah jam pertama luar biasa. Saya merasa temponya sangat tinggi, intensitas tinggi, selalu di depan.

“Satu-satunya hal yang hilang dalam setengah jam pertama ini adalah mencetak satu atau dua, jika bukan tiga, gol.

“Tetapi jelas bahwa Anda tidak dapat memainkan seluruh pertandingan, 90 menit, pada tingkat intensitas seperti ini.

“Tapi, tetap saja, bahkan setelah itu kami memiliki kendali atas permainan. Babak kedua, kami memulai pertandingan dengan baik dan, pada akhirnya, kami pantas menang.

“Saya lebih dari senang dengan clean sheet. Gol indah dengan kaki kanan yang lemah dari Fred dan, seperti yang saya katakan, bagi saya, ini tentang mendapatkan kendali dan kami memiliki kendali di sebagian besar waktu permainan.

“Mungkin tiga atau empat menit terakhir, tentu saja, mereka mengambil semua risiko yang mereka bisa, kami harus mempertahankan beberapa tendangan sudut dan tendangan bebas tetapi kami melakukannya dengan cara yang sangat berani,” tutur Rangnick.