Ratusan Peneliti Luar Negeri Kunjungi Kampung Nelayan Sungsang Hari Ini

Banyuasin, Inako –

Ratusan wisatawan mancanegara dilaporkan mengunjungi kampung nelayan di Muara Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (25/4).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin Aminuddin di Banyuasin, Kamis mengatakan, sebanyak 120 orang turis mancanegara atau wisman akan mengunjungi kampung nelayan di Muara Sungsang, hari ini.

Mereka datang menggunakan kapal pesiar berbendera Australia "Coral Adventure". Sebagian besar turis yang datang berprofesi sebagai peneliti dari berbagai negara seperti Inggris, Belgia, Prancis, Amerika Serikat, Selandia Baru, Rusia, Belanda dan Australia.

"Rencananya kami akan menyambut kedatangan mereka (turis) di Dermaga Desa 4 Sungsang sekitar pukul 08.00 WIB," kata dia.

Pemkab telah menyiapkan tarian tradisional asal Banyuasin untuk menyambut para tamu dari luar negeri itu. Ada dua tarian yang sudah disiapkan, yakni Tarian Burung Migran dan Tarian Tingkuan.

Selain itu, Pemkab akan membuat gerai kerajinan untuk mempromosikan produk-produk lokal, mulai dari hasil kerajian hingga kuliner.

Ia mengatakan kedatangan turis mancanegara ini untuk kegiatan wisata, yakni menikmati kehidupan kampung nelayan, sajian budaya dan tradisi masyarakat Sungsang.

Seperti diketahui Kampung Nelayan Sungsang ini sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Sumsel yang akan terus dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat.

Kampung nelayan ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu, bahkan pemkab memperkirakan kampung ini sudah dikunjungi ribuan orang turis, baik dalam maupun luar negeri.

Masyarakat Palembang biasa menyebut warga Sungsang sebagai “wong laut”, sebab permukiman Sungsang berada di muara Sungai Musi yang menghadap Selat Bangka atau Laut Cina Selatan. Sebagian besar warga Sungsang adalah nelayan.

"Pengembangan pariwisata tingkat kabupaten sedang digenjot oleh Sumsel agar potensi pariwisata dapat tergali maksimal," kata dia.