Ratusan Rumah Di Petobo Masih Tertimbun Lumpur

Palu, Inako –
Ratusan rumah di Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah masih tertimbun lumpur hitam yang berasal dari tanggul kali yang terletak di bagian timur Kelurahan Petobo di Jalan H.M. Soeharto.
Tanggul kali itu roboh seketika saat gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter mengguncang daerah itu, Jumat (28/9).
Akibat robohnya tanggul, lumpur meluap dan menghantam rumah-rumah penduduk di bagian Ranjule Kelurahan Petobo sekitar pukul 18.07 Wita.
Saat itu, bertepatan dengan waktu shalat maghrib. Banyak masyarakat utamanya beragama Islam berada di masjid.
Sebagian warga berada di rumah. Mereka tidak dapat berbuat banyak utamanya tindakan penyelamatan diri.
Warga menyelamatkan diri dari terjangan lumpur hitam. Sebagian warga melarikan diri ke barat atau utara dan selatan Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan.
Namun, hanya segelintir warga yang dapat menyelamatkan diri dari peristiwa petang itu.
Lumpur hitam setinggi lima meter memorak-porandakan bangunan di bagian barat dari rumah sakit bersalin, menutup semua akses rumah-rumah warga.
Sampai saat ini upaya pencarian korban belum dilakukan. Warga Petobo mengungsi di Desa Ngatabaru, Loru, dan Parovo, Kawatuna.
Di lokasi pengungsian mereka saling bertanya tentang keselamatan keluarga mereka.
Saat ini, mereka membutuhkan bantuan pakaian, pembalut, air minum, makanan, dan obat-obatan.
TAG#Tanggul jebol, #gempa bumi, #Palu, #rumah tertimbun lumpur
198737527
KOMENTAR