Ratusan Warga Sipil Tewas Dekat Kyiv, Biden Sebut Putin Penjahat Perang

Binsar

Tuesday, 05-04-2022 | 09:00 am

MDN
Biden Sebut Putin Penjahat Perang [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Kekesalan Joe Biden atas Putin rupanya sudah memuncak. Presiden AS itu, Senin mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin adalah penjahat perang. Terkait itu, Biden bersikeras menjatuhkan sanksi terhadap Moskow. Kemarahan Biden dipicu adanya laporan kematian massal warga sipil di sebuah kota Ukraina yang diserang oleh pasukan Rusia.

"Anda melihat apa yang terjadi di Bucha," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih, merujuk pada kota dekat Kyiv di mana mayat-mayat terlihat berserakan di jalan-jalan dalam rekaman dan gambar yang muncul setelah penarikan pasukan Rusia. "Ini menjamin (label) - dia adalah penjahat perang."

Meski menyebut Putin penjahat perang, namun, Biden tidak berani memvonis serangan di Bucha sebagai "genosida,".

 

Biden mengatakan, saat ini sedang dilakukan pengumpulan informasi sebagai dasar untuk mengadili Putin sebagai penjahat perang.

"Dia harus bertanggung jawab ... Saya akan terus menambahkan sanksi," katanya.

Ini kali kedua Biden menyebut Putin sebagai penjahat perang. Pertama, pada Maret, menyusul peluncuran invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Pemerintah AS juga mengatakan pada bulan Maret bahwa mereka telah menilai militer Rusia telah melakukan kejahatan perang di Ukraina, menunjuk pada banyak laporan tentang serangan membabi buta dan serangan yang sengaja menargetkan warga sipil, serta kekejaman lainnya.

KOMENTAR