Rawat Toleransi Ala Umat Budha Kota Makassar

Binsar

Monday, 03-06-2019 | 13:01 pm

MDN
Umat Budha membagi-bagikan 1.040 paket takjil gratis ke setiap orang yang melintasi Jalan Poros Tanjung Bunga, Makassar, tepat di depan Pusat Pelatihan Meditasi Arama Maha Buddha, Minggu (2/6) [ist]

Makassar, Inako –

Umat Budha Kota Makassar menilai toleransi merupakan nilai yang harus tetap dipelihara oleh setiap pemeluk agama di negeri ini. Toleransi dapat dipupuk dengan beragama cara dan salah satunya mereka tunjukkan dalam bentuk membagi takjil Ramadhan kepada masyarakat seperti yang mereka lakukan di Pusat Pelatihan Meditasi Arama Maha Buddha Kota Makassar, Minggu (2/6/19) kemarin.

Sebagai wujud dari sikap toleransi antar umat beragama, sejumlah umat Budha kota itu membagi-bagikan 1.040 paket takjil gratis ke setiap orang yang melintasi Jalan Poros Tanjung Bunga, Makassar, tepat di depan Pusat Pelatihan Meditasi Arama Maha Buddha, Minggu.

"Hari ini kami gelar bagi-bagi takjil kepada saudara-saudara kita umat Muslim. Kebetulan agenda bagi takjil ini dilakukan setiap hari Minggu. Dan ini hari terakhir selama Ramadhan ini," ungkap Kepala Pusat Pelatihan Meditasi Arama Maha Buddha Kota Makassar, Bhante bhadramitra di Makassar.

Biksu Bhante sapaannya, mengaku kegiatan ini merupakan kali pertama yang digelar pada Ramadhan 1440 Hijriah, dan rencananya bakal menjadi agenda tahunan untuk umat Budha setempat.

Selain sebagai bentuk toleransi, umat Budha bertujuan berbagi kebahagiaan kepada umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa. Sehingga pada proses bungkus hingga pembagian dilakukan langsung oleh umat Budha setempat.

"Soal dana takjilnya dari umat Budha sekitar sini dan para pengurus, kita sama-sama packing dan bungkus plastik agar tidak jatuh," katanya.

Untuk jumlah takjil yang dibagi setiap Minggunya, Biksu Banthe menyebutkan jumlahnya beragam, kurang dari 1000 paket hingga lebih dari 1000. Tujuannya untuk saling menghormati antar umat beragama.

KOMENTAR