Ray Rangkuti Nilai Janjai Anies Terkait Reklamasi Jauh dari Ekspektasi

Sifi Masdi

Sunday, 23-06-2019 | 17:38 pm

MDN
Ray Rangkuti [ist]

Jakarta, Inako

Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti mengkritik janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penghentian proyek reklamasi. Ray menyebut janji tersebut 'terlalu ideal'. Apa maksudnya?

"Beliau membuat janji kepada pemilih dengan bahasa yang terlalu ideal," ujar Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti dalam diskusi 'Kala Anies Berlayar ke Pulau Reklamasi' di Kantor Formappi, Jl Matraman Raya, Jakarta Timur, Minggu (23/6/2019).

Ray mengatakan janji yang Anies sampaikan soal reklamasi dipersepsikan berbeda oleh masyarakat. Menurutnya, masyarakat memiliki ekspektasi tinggi terhadap Anies dalam penghentian proyek reklamasi. Namun, lanjut Ray, Anies tidak memenuhi ekspektasi tersebut.

"Sehingga meskipun sebetulnya dalam bayangannya sendiri janji itu mungkin Anda bisa ditunaikan di angka 7, tapi pemirsanya atau pemilihnya masyarakat yang mendengar itu bisa kita saksikan sampai angka 10. Jadi bayangan publik sendiri jauh dari ekspektasi yang dibuat oleh diri sendiri," sebutnya.

Menurut Ray, janji Anies menghentikan reklamasi diartikan sebagai pembongkaran hingga pengembalian pulau ke fungsi awal. Dia menyebut janji Anies 'terlalu revolusioner', tapi tidak sesuai dengan bayangan masyarakat DKI.

"Begitu Anies mengatakan reklamasi dibatalkan itu, kira-kira... yang dibayangkan pertama kali adalah bukan hanya ditunda, pada pulau-pulau yang itu ya, yang berpenghuni atau sudah terlanjut dibangun. Itu semua dibongkar, gitu kan kira-kira bayangan kita," kata Ray.

"Karena bahasa Anies itu menyampaikannya seolah-olah tindakan itu revolusioner, kalau revolusioner kan dibongkar semua. Baik yang belum berpenghuni ataupun sudah berpenghuni tapi belum terbangun, semua tanpa terkecuali kembali ke fungsi awalnya itu lautan, itu bayangan kita," sambungnya. 

Dia menyimpulkan hal inilah yang membuat janji Anies 'terlalu ideal'. Tak hanya terkait proyek reklamasi, Ray menyebut hal ini akan terjadi pada janji perbaikan jalan hingga permasalahan kemacetan.

"Itu yang saya sebut sebagai janji yang terlalu ideal, sehingga yang tampak oleh publik justru di atas ekspektasi. Ini akan dihadapi Anies, menurut saya, tidak hanya di reklamasi, tapi juga perbaikan jalan, kemacetan, dan macam-macam," tuturnya.


 

 

 

 

KOMENTAR