Rayakan Ulang Tahun Ke-38, Ketum APKLINDO Bertekad Mencetak Tenaga Kerja Bersertifikat

Asosiasi Perusahaan Klining Service Indonesia (APKLINDO) merayakan ulang tahun ke-38 di Hotel Sahid Jaya, Kamis (15/6). HUT APKLINDO ke-38 dihadiri oleh para pelaku usaha di bidang jasa klining service dari sejumlah provinsi yang ada di Indonesia.

Selain para pelaku usaha, HUT kali ini juga dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Anfriansyah Noor, Anggota DPD RI DKI Jakarta Prof.Dr.Hj. Sylviana Murni, S.H., M.Si, dan Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.Si, M.M.

Dalam sambutannya, Paiman Raharjo membagikan kisahnya hidupnya dari sosok yang bukan siapa-siapa, hingga menjadi seseorang yang kini menduduki posisi tertinggi di sebuah perguruan tinggi tertua di Indonesia.

Dia mengaku, hal itu terjadi karena dirinya memiliki mental sebagai pemenang yang percaya bahwa dirinya hebat.

Kepada Inakoran.com, usai acara ia menegaskan bahwa kesuksesan itu bukan hanya milik orang kaya atau yang punya modal, tetapi milik semua orang yang mau berjuang dan bermental pemenang.

“Saya kira generasi muda saat ini bisa mencontohi perjalanan hidup saya, yang memiliki tekad untuk sukses, sebab kesuksesan itu bukan milik orang kaya saja, tetapi milik semua orang yang mau berbusaha,” tegasnya.

Sementara itu Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor meminta para pelaku usaha di APKLINDO untuk terus mengendepankan kompetensi dan skill para pekerjan di bidang jasa klining service di seluruh provinsi di Indoensia. Dia juga menegaskan bahwa pemerintah siap membantu APKLINDO dalam mengatasi beberapa persoalan ketenagakerjaan di bidang klining service.

Pada saat yang sama Ketua APKLINDO periode 2019-2024, H.Muhammad Shiddiq SP, mengatakan bahwa Asosiasi yang dia pimpin, kini sedang berusaha untuk terus melakukaan sertifikasi para pekerja di bidang klining servie di seluruh Indonesia dengan bantuan pemerintah.

Ia mengaku, saat ini, APKLINDO sedang membangun kerja sama dengan sejumlah lembaga sertifikasi terkemuka untuk melakukan sertifikasi para tenaga kerja di bidang klining service.

Perusahaan klining servis mulai bermunculan dan semakin marak pada tahun 1980. Pada tahun itu, beberapa pengusaha berinisiatif untuk mengoptimalkan kinerja usaha mereka dengan membentuk suatu wadah yang dinamakan Himpunan Pengusaha Jasa Kebersihan Indonesia yang disingkat HIPJAKI.

Saat itu, jumlah perusahaan Klining Servis di Jakarta tercatat berjumlah kira-kira 200 perusahaan dan merupakan masa keemasan pertumbuhan jasa Klining Servis.

Dalam perjalanannya, HIPJAKI terkesan tidak berkembang. Karena itu, beberapa pengusaha klining servis menjajaki kemungkinan kerja sama yang lain dengan membentuk Koperasi Pengusaha Klining Servis.

Setelah dikonsultasikan dengan KADIN JAYA serta ditambah beberapa pertimbangan, muncul ide untuk membentuk sebuah Asosiasi Perusahaan Klining Servis. Para inisiator itu dikoordinir oleh Bobby Gerungan, dan para pengusaha klining servis akhirnya berhasil membentuk Asosiasi Perusahaan Klining Indonesia yang disingkat APKLINDO.

Pada 20 Mei 1985, APKLINDO diresmikan keberadaan serta keabsahannya. Peresmiannya dilakukan oleh KADIN INDONESIA yang juga menghadirkan Menteri Tenaga Kerja, Sudomo, dan juga Sekjen Departemen Pekerjaan Umum, Ir. Radinal Mochtar.

Pada tanggal 20 Agustus 1985, APKLINDO resmi menjadi anggota KADIN INDONESIA, dikukuhkan oleh Ketua Umum KADIN INDONESIA Sukamdani S. Gitosardjono berdasarkan surat keputusan KADIN INDONESIA, nomor: 069/DPH/VII/95 dan Boby Gerungan selaku Ketua umum APKLINDO yang pertama.