Real Madrid Dinilai Tidak Layak Bermain di Final Liga Champions, Alasannya Apa?

Jakarta, Inakoran

Pernyataan Peter Schmeichel bisa memancing kemarahan para fans fanatik Real Madrid. Bagaimana tidak, legenda Manchester United itu menilai, Los Blancos – sebutan Real Madrid – tidak layak bermain di level tertinggi Liga Champions, karena bermain burruk.

Sebagaimana telah kita saksikan, Madrid sukses mencapai final ajang itu, usai mengalahkan Manchester City dengan agregat 6-5 di semifinal. Hasil itu, diraih usai melumat The Citizens – sebutan Man City – 3-1 di leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5) dini hari WIB. Di leg pertama di Etihad Stadium, mereka menyerah 3-4 dari tuan rumah.

Dalam pandangan Schmeichel, performa pasukan Ancelotti itu tidak meyakinkan, khususnya di sejumlah pertandingan di sejak babak 16 besar Liga Champions.

Di La Liga, Real Madrid tampil ganas. Hal itu terbukti dari kesuksesan mereka meraih juara La Liga musim ini. Akan tetapi, hasil itu rupanya tidak dianggap oleh Schmeichel sehingga menganggap tim besutan Ancelotti itu tidak pantas bermain di laga final. Ia menilai, penampilan Benzema dkk sangat buruk di ajang Liga Champions musim ini.

Menurut Schmeichel, tim yang pantas bermain di laga final adalah Bayern Munchen. Ia menilai, performa Die Roten – sebutan untuk Munchen – sepanjang Liga Champion sangat meyakinkan.

Schmeichel mungkin benar. Akan tetapi, faktanya, Bayern Munchen juga disingkirkan Villarreal di babak perempat final, dengan agregat 1-2.

Sementara, Real Madrid, meski dinilai tidak meyakinkan, toh nyatanya mereka saat ini suskes menembus babak final usai mengalahkan sejumlah tim baik di Eropa.

Di final yang akan dimainkan di Stade de France, 29 Mei mendatang, Benzema cs sudah ditunggu Liverpool.