Real Madrid Memberi Dukungan Kepada Takefusa Kubo

Jakarta, Inako

Real Madrid mengambil keputusan musim lalu untuk mengakhiri apa yang disebut klausul ketakutan, yang mencegah pemain pinjaman mereka bermain melawan mereka. Karena itu, Takefusa Kubo bisa menghadapi Los Blancos pada Sabtu sore, namun bos Villarreal Unai Emery memutuskan untuk hanya membawa playmaker muda Jepang itu dari bangku cadangan di menit akhir.

Emery akan memiliki alasan untuk mendatangkan Kubo begitu terlambat, tetapi tidak semuanya dibagikan oleh Real Madrid.

Los Merengues – julukan Real Madrid – bertandang ke Estadio de la Ceramica ke bersama Florentino Perez. Selain untuk meraih kemenangan, Perez juga ingin menyaksikan bagaimana penamoilan Kubo melawan klub induknya.

Namun, karena pemain berusia 19 tahun itu masuk ke lapangan pada menit ke-91, mereka tidak dapat melihat banyak kelebihan darinya.

Ini adalah sesuatu yang sudah cukup sering terjadi musim ini, lebih sering daripada yang diinginkan Real Madrid.

Kubo adalah talenta muda yang paling dipercayai Los Blancos. Mereka yakin bahwa, dia akan berkembang hingga langit sebagai batasnya.

Usai pertandingan, para petinggi Real Madrid menyampaikan kepada pemain tersebut kalau mereka masih memiliki kepercayaan yang besar padanya.

Kubo perlu memiliki lebih banyak waktu bermain. Ini jelas menjadi masalah saat ini, mengingat seberapa sering Kubo berada di bangku cadangan, terutama di LaLiga Santander.

Real Madrid, seperti dengan Martin Odegaard musim lalu, melakukan kontak permanen dengan sang pemain. Secara logis, Villarreal adalah tim yang membuat keputusan mengenai waktu permainan Kubo, tetapi Los Blancos ada di sana untuk mendukung gelandang Jepang tersebut.

Mereka merawatnya dan telah menegaskan kembali dukungan mereka untuknya, seperti yang mereka tunjukkan setelah pertandingan pada hari Sabtu.

Hanya dalam lima menit Kubo berada di lapangan melawan rekan setimnya di klub induknya, anak muda itu menunjukkan bahwa dia tidak takut dan memiliki kepercayaan pada kemampuannya sendiri.

Ada satu momen ketika ia bisa mengamankan ketiga poin untuk Villarreal, setelah berhasil masuk ke kotak penalti, tetapi Thibaut Courtois berhasil melepaskan tembakannya.

Meski hanya tampil sebagai cameo yang singkat, para pemimpin Real Madrid dibiarkan memikirkan pemikiran yang sama. yang mereka miliki sebelum melakukan perjalanan ke Villarreal: Kubo memiliki masa depan yang besar di Estadio Santiago Bernabeu.