Real Madrid Menargetkan Tembus Babak Knockout Liga Champions Tahun ke-25

Jakarta, Inako

Real Madrid memiliki sejarah yang istimewa dengan Piala Eropa, dengan rekor memenangkan trofi sebanyak 13 kali. Enam dari 13 kemenangan tersebut terjadi sebelum turnamen tersebut diformat ulang menjadi Liga Champions. Sementara tujuh kemenangan lainya terjadi setelah perubahan nama menjadi Liga Champions.

Pertama kali Real Madrid berlaga di Liga Champions dalam format barunya adalah pada tahun 1995/96 dan mereka mencapai babak perempat final. Pada 1996/97 mereka tidak lolos, sebelum menghabiskan setiap musim sejak 1997/98 di Liga Champions.

Dalam setiap partisipasi di Liga Champions, Los Blancos telah mencapai babak sistem gugur sebanyak 24 kali. Ini sebuah prestasi yang belum pernah dilakukan tim lain.

Hal yang sangat mengesankan adalah fakta bahwa ada dua babak grup antara 1999/2000 dan 2002/03, tetapi mereka masih selalu mencapai babak sistem gugur dan bahkan 2000 dan 2002 lolos sepenuhnya.

Tahun ini, mereka bisa mencapai babak 16 besar dengan sebuah kemenangan ketika mereka menghadapi Shakhtar Donetsk pada Selasa malam. Kedengarannya normal bagi Real Madrid untuk berada di ambang kualifikasi 16 besar, tetapi kenyataannya adalah hal itu telah terjadi.

Setelah kehilangan gol pembuka dari Shakhtar Donetsk, pasukan Zinedine Zidane menemukan diri mereka tertinggal 2-0 di Borussia Monchengladbach dengan 10 menit tersisa.

Mereka menatap eliminasi awal. Dua gol di akhir menghasilkan hasil imbang 2-2 dalam pertandingan itu, sebelum kemenangan beruntun atas Inter membuat kampanye Liga Champions Real Madrid kembali ke jalurnya.

Jika Real Madrid kalah pada Selasa malam dan jika Borussia Monchengladbach mengalahkan Inter maka itu tidak akan berada di tangan mereka pada matchday terakhir.

Dalam hal ini, mereka harus memperbaiki hasil tim Ukraina. Namun, Real Madrid memiliki sejarah di pihak mereka dan akan menjadi kejutan besar jika mereka tidak berada di pot untuk undian 16 besar.