Rekomenasi Saham Pilihan: Selasa (11/2/2025)

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tanda-tanda potensi koreksi yang perlu diwaspadai oleh para investor. Pada akhir perdagangan Senin (11/2), IHSG mengalami penurunan sebesar 1,40% dan berada di level 6.648,14. Penurunan ini menunjukkan adanya tekanan pasar yang dapat mempengaruhi kepercayaan investor dalam jangka pendek. 

Menurut analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, IHSG saat ini berada dalam fase pembentukan wave (iii) dari wave [c]. Dalam terminologi analisis teknikal, hal ini berarti bahwa IHSG berpotensi untuk mengalami koreksi lebih lanjut, dengan rentang target yang mungkin jatuh ke area 6.541 hingga 6.562.

Namun, Herditya juga menyoroti kemungkinan adanya rebound jangka pendek yang dapat membawa IHSG kembali ke level 6.652 hingga 6.693, memberikan harapan bagi para investor untuk memanfaatkan momen ini.

Untuk perdagangan hari ini (11/2), MNC Sekuritas memberikan rekomendasi sejumlah saham pilihan yang dapat menjadi pertimbangan bagi para investor:

1. PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII mengalami koreksi sebesar 1,72% dan ditutup di harga Rp 4.570. Dengan adanya tekanan jual yang signifikan, posisi saham ini saat ini masih berada dalam bagian wave (iii) dari wave [c], menunjukkan potensi koreksi lebih lanjut. Rekomendasi untuk membeli berada di kisaran harga Rp 4.500 hingga Rp 4.520, dengan target harga di level Rp 4.610, Rp 4.680, dan stop loss di bawah Rp 4.480.

2. PT Blue Bird Tbk (BIRD)

Berbeda dengan ASII, saham BIRD menunjukkan penguatan sebesar 1,58% dan ditutup di harga Rp 1.610 dengan peningkatan volume pembelian. Selama harga saham tetap di atas Rp 1.545 sebagai batas stop loss, posisi BIRD berada di awal wave C dari wave (B). Rekomendasi buy untuk BIRD adalah di kisaran harga Rp 1.575 hingga Rp 1.600, dengan target harga Rp 1.660, Rp 1.760, dan stop loss di bawah Rp 1.545.

3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Saham BRIS mengalami kenaikan 0,99% dan ditutup di harga Rp 3.050, didominasi oleh volume pembelian. Jika BRIS mampu bertahan di atas Rp 2.860 sebagai stop loss, maka saham ini berada di bagian wave v dari wave (c) dari wave [i]. Rekomendasi buy untuk BRIS terletak di kisaran Rp 2.940 hingga Rp 3.020, dengan target harga Rp 3.120, Rp 3.190, dan stop loss di bawah Rp 2.860.

4. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Saham MAPI bergerak flat di level Rp 1.300, meskipun volume pembelian masih mendominasi. Pergerakan MAPI saat ini terhambat oleh rata-rata pergerakan 20 hari (MA20), dan berada dalam fase wave (b) dari wave [v]. Hal ini menunjukkan bahwa penguatan MAPI akan terbatas dan berisiko untuk mengalami koreksi menuju area Rp 1.090 hingga Rp 1.155. Rekomendasi untuk MAPI adalah sell on strength di kisaran harga Rp 1.330 hingga Rp 1.380.

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.