Rekomendasi Saham Pilihan: Senin (10/2/2025)

Sifi Masdi

Monday, 10-02-2025 | 07:30 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  diprediksi akan bergerak dengan pola mixed pada perdagangan, Senin (10/2/2025) setelah mengalami anjlok sebesar 5,16% sepanjang pekan lalu.

 

Penutupan IHSG pada hari Jumat, 7 Februari, menunjukkan penurunan 132,96 poin atau 1,93%, yang membawa indeks ke level 6.742,57. Jumlah saham yang merosot mencapai 417, sementara hanya 191 saham yang mengalami kenaikan, dan 188 saham lainnya stagnan.

 

Pelemahan IHSG pada Jumat lalu didominasi oleh koreksi saham-saham yang tidak berhasil masuk ke dalam indeks MSCI, seperti PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO).

 

Menurut pengamat pasar modal, William Hartanto, kekecewaan para investor akan ketidakberhasilan emiten dari grup Prajogo Pangestu tersebut menjadi salah satu penyebab utama penurunan.

 

Secara teknikal, IHSG menunjukkan tanda-tanda melemah lebih jauh, mencapai level 6.700, yang menciptakan runaway gap di level 6.830 pada perdagangan terakhir. Namun,  perlu diperhatikan bahwa sentimen negatif ini berasal dari reaksi pasar terhadap kegagalan indeks MSCI dan bukan mencerminkan kinerja fundamental emiten yang buruk.

 

William Hartanto memproyeksikan bahwa IHSG akan bergerak dalam rentang antara 6.695 hingga 6.830 pada perdagangan awal pekan ini. Meskipun tren pelemahan masih akan berlanjut, posisi candlestick IHSG menunjukkan pola long legged hammer, yang mengindikasikan adanya peluang rebound.


“Rebound ini bisa terjadi hingga IHSG menutup gap yang ada. Kami juga melihat nilai transaksi rata-rata harian baru akan berada di kisaran Rp 11 triliun hingga Rp 13 triliun,” ungkap William.

 

Untuk perdagangan hari ini (10/2) William merekomenasikan empat saham berikut ini:

1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS): Saham ini menunjukkan tren penguatan yang berkelanjutan, didukung oleh indikator MACD bullish divergence dan volume perdagangan yang meningkat. Rekomendasi beli di harga Rp 2.925 per saham, dengan resistance di Rp 3.140.

 

2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG): Saham ini berada dalam fase konsolidasi dalam tren penguatan, membentuk demand zone. Rekomendasi beli dengan support di Rp 2.050 dan resistance di Rp 2.150 per saham.

 

3. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA): Harga saham MIKA membentuk demand zone pada area Rp 2.310 hingga Rp 2.560, menunjukkan jenuh jual. Rekomendasi beli di support Rp 2.310 dan resistance di Rp 2.560.

 

4. PT Elnusa Tbk (ELSA): Pergerakan harga saham ELSA membentuk pola long legged hammer, menandakan adanya potensi penguatan. Rekomendasi beli dengan support di Rp 420 dan resistance di Rp 458.

 

Sementara Valdy Kurniawan, Head of Research and Education Phintraco Sekuritas, mengatakan bahwa meskipun IHSG memiliki peluang untuk rebound, sentimen global saat ini belum memberikan dampak positif bagi pergerakan indeks. Untuk perdagangan hari ini, Valdy memperkirakan level support IHSG berada di 6.650 dan resistance di 6.850, dengan pivot di 6.750. Ia merekkomenasi sejumlah saham pilihan antara lain: BMRI, BBRI, BBNI, BBCA, ASII dan TLKM.

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

KOMENTAR