Relawan Covid-19 Harus Pahami Kebencanaan dan Jadi Inspirasi Bangsa

Sifi Masdi

Thursday, 16-04-2020 | 07:56 am

MDN
Ketua Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Andre Rahadian (tengah) dan Ketua Bidang Pelatihan (kanan)  [dok:pribadi]

Jakarta, Inako

Kelompok Kerja Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus bekerja keras dalam mempersiapkan para relawan agar siap diterjunkan di lapangan.

Suasana pelatihan aplikasi Zoom [dok:pribadi]

 

Hingga Rabu (15/4/ 2019)  setidaknya sudah lebih dari 22.000 orang yang mendaftarkan diri menjadi relawan. Mereka akan dibekali oleh pelatihan sehingga memiliki dasar-dasar kerelawanan. Hal ini menjadi penting karena mereka akan menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid19 ini.

BACA JUGA: Putus Mata Rantai Covid-19, Satgas Covid-19 Noyontaansari Intens Semprot Disinfektan

Ketua Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Andre Rahadian, memberikan arahan agar setiap relawan yang akan diterjunkan, harus diberikan bekal pemahaman yang cukup.

Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

 

“Mereka adalah orang-orang yang terpanggil menjadi patriot di dalam situasi ini. Karenanya, mereka harus memiliki pemahaman yang sama dalam melihat bencana ini termasuk pemahaman bagi mereka untuk tetap sehat di saat bertugas,” jelas Andre yang juga merupakan Ketua Iluni UI dalam keterangan tertulis yang diterima Inakoran.com, Kamis (16/4/2020).

BACA JUGA: Seluruh Warga Jateng Terdampak Covid-19 Segera Mendapat Bantuan Sesuai NIK

Menurut Andre, pelatihan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab kepada para relawan sebelum turun membantu agar mereka dapat menjadi solusi di lingkungannya. “Jadi mereka harus mengerti soal Covid-19 ini, penanganannya dan bagaimana menghadapinya,” ujarnya.

Ditemui secara terpisah, Ketua Bidang Pelatihan Relawan di dalam Gugus Tugas, Prasetyo Nurhardjanto, menjelaskan bahwa bidangnya menyiapkan beberapa model pelatihan yang hampir semuanya dikemas dalam sistem daring.

BACA JUGA: Lima Skema Jaring Pengaman Sosial di Jabar

Dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi yang populer saat ini, pelatihan dikemas dalam bentuk Pembekalan, Webinar, penyebaran dokumen-dokumen resmi hingga pembuatan buku saku dalam bentuk softcopy.

“Ini tantangan tersendiri, karena kami harus memfasilitasi seluruh pelatihan dengan metode online. Namun demikian, semangat para relawan tampak saat mengikuti pembekalan yang hari ini dilakukan melalui aplikasi zoom,” jelas pria yang biasa dipanggil Pras ini.

BACA JUGA: Kembali Bagikan Makanan, Dapur Lapangan TNI-Polri Akan Digelar 10 Hari Kedepan

Masih menurut Prasetyo, para relawan merupakan warga masyarakat dari berbagai kalangan dan sangat beragam. Karenanya pelatihan ini disusun secara komprehensif agar memberikan bekal yang cukup untuk terjun ke zona terdampak.

Beberapa materi yang diberikan meliputi: Dasar-Dasar Kerelawanan, Mengenal Covid19 dan cara Pencegahannya, Fakta dan Data mengenai Covid termasuk materi-materi tentang motivasi diri.

“Intinya, kami menyiapkan agar para relawan saat terjun ke masyarakat harus menjadi inspirasi dan harapan bagi bangsa ini,” pungkas Prasetyo.

Sebagaimana diketahui, penyebaran virus Covid19 ini semakin masif hingga Presiden mengeluarkan Perpres kondisi saat ini menjadi Bencana Nasional.



 

 

KOMENTAR