Relawan Jokowi Siap Kampanye Door to Door di Banyumas

Sifi Masdi

Sunday, 17-03-2019 | 17:59 pm

MDN
Relawan Jokowi  Banyumas [ist]

Purwokerto, Inako

Pemilu 2019 tinggal beberapa hari lagi. Ribuan relawan Jokowi-Ma'ruf akan kampanye door to door menyapa warga Banyumas untuk memenangkan Pilpres 2019. Ribuan relawan itu akan mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Setelah apel Siaga Banyumas Bersatu ini, nantinya setiap basis relawan akan bergerak dari rumah-ke rumah, door to door," ungkap koordinator Relawan Apel Siaga Banyamas Bersatu, Bangkit Ari Sasongko kepada wartawan, GOR Satria Purwokerto,Minggu (17/3/2019).

Menurutnya ribuan relawan di Banyumas ini berasal dari seluruh komponen relawan, dari kelompok tani dan pemuda desa, kaum santri dan ibu ibu dari pedesaan. Mereka menyatakan siap memenangkan pasangan nomor urut 01.

"Kami ingin memberikan memberikan semangat kepada semua orang bahwa demokrasi ini harus gembira, jadi jangan sampai terpecah belah. Demokrasi ini harus dilakukan dengan cara yang menggembirakan. Setelah ini kami akan bergerak dari rumah ke rumah warga," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut selain diisi dengan orasi kebangsaan. Kegiatan itu juga diisi dengan musikalisasi puisi, goyang jempol Jokowi, munajat santri dan penghargaan tokoh inspiratif.

"Kita ingin forum ini menjadi forum yang membuat orang bergembira. Lalu menyatukan seluruh kepentingan menjadi kepentingan pemenangan untuk Jokowi Ma'aruf Amin," ucapnya.

Dia mengatakan jika target relawan Banyumas Bersatu untuk memenangkan Jokowi- Ma'aruf Amin di wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 80 persen. Sebab relawan ini mempunyai jaringan yang relatif lebih cair yang dihimpun dalam satu kesatuan Banyumas Bersatu untuk pasangan nomor urut 01.

"Target kami memberikan kepercayaan diri pada orang-orang di desa bahwa kita tidak sendirian. Lebih dari itu, kita harus menjaga persatuan meskipun pilihan mungkin berbeda, tapi relawan kami berkeyakinan bahwa berbeda itu hal yang sudah semestinya," tuturnya.

 

 

KOMENTAR