Relawan Ojol Peduli bersama Warga Desa Cibuntu Bersihkan Kampung Akibat Banjir Cicurug Sukabumi

Sukabumi, Inako
Bencana banjir bandang di Desa Pasawahan, Kampung Cibuntu, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang terjadi pada 15/9/2020 pukul 17.00 WIB meninggalkan bekas yang amat mendalam bagi warga sekitar.
Musibah yang telah berlangsung lebih dari 1 bulan tersebut menjadikan pengalaman pahit bagi masyarakat di kecamatan Cicurug.
Minggu (18/10/20) mulai pukul 07.00 - 16.00 wib seluruh warga desa Pasawahan kampung Cibuntu mulai dari karang taruna, anak-anak, orang tua dan para relawan bergandeng tangan untuk saling bersinergy membersihkan kali dari sampah lumpur dan kayu, membangun rumah tinggal, fasilitas umum (fasum) dan rumah ibadah yang rusak akibat musibah banjir bandang.
Desa Pasawahan, kampung Cibuntu merupakan daerah yang paling terdampak dari musibah tersebut. Selain menjadi titik bencana, desa tersebut juga merupakan jalur alternatif menuju Sukabumi kota.
Komunitas ojek online diwilayah Sukabumi turut mengambil bagian dalam masa pemulihan (recovery) untuk pembangunan desa bersama para Relawan Ojol Peduli Sukabumi Bangkit yang sudah mendirikan posko relawan ojol peduli sejak sehari setelah bencana banjir bandang terjadi.
Berbagai komunitas ojek online Sukabumi, diantaranya FOSIL , DSU, SCR, LAKSON, KOMANDO, PACIPIC dan lain-lain telah bersatu dan bersedia menanggalkan komunitasnya masing-masing dengan mengusung nama Ojol Sukabumi demi membangun wilayah mereka yang terkena bencana.
Badrudin atau yang biasa disebut Boedak (Ketum Fosil) ketika di jumpai oleh tim di Posko Relawan Ojol Peduli terkait kegiatan yang dilakukan teman-teman ojol Sukabumi, beliau memaparkan "jika sudah seharusnya seluruh ojol disukabumi bersatu untuk membangun serta menciptakan Sukabumi bangkit kembali." ucapnya
"Jujur saja, saya selaku tuan rumah dari komunitas di Sukabumi merasa malu dengan para relawan ojol yang secara ikhlas dan konsisten membantu dengan sekuat kemampuan baik secara materi maupun tenaga demi bangkitnya Sukabumi daru imbasnya musibah kemarin." paparnya
Anwar (Ketum Komando) juga menyampaikan isi hatinya terkait musibah yang menghantam wilayahnya,
"Komunitas ojol Sukabumi cenderung untuk mengibarkan bendara komunitasnya, semoga dengan adanya bencana ini, sampai berdirinya posko Relawan Ojol Peduli diwilayah bencana dapat menyatukan komunitas untuk kemanusiaan." akunya
Ramon (Relawan Ojol Lombok) yang menjadi salah satu penanggung jawab posko turut membuka suara terkait dengan kegiatan yang ada hubungannya dengan Posko Relawan Ojol Peduli Sukabumi Bangkit,
"Alhamdulillah, sekarang komunitas di Sukabumi sudah bisa satu pintu meskipun masih ada beberapa dari mereka yang berlaga cuek seolah tidak ingin terlibat." tandasnya
"Dengan semangat dari rekan-rekan ojol sukabumi untuk menyatukan komunitas Sukabumi membuat kerjaan kami (Relawan Ojol Peduli) sedikit ringan akibat banyaknya bantuan dari tuan rumah. Alhasil buah dari sistem posko satu pintu membuat kita (Relawan Ojol) berhasil membantu membangun dan menyalurkan bahan material yang dibutuhkan oleh warga yang menjadi korban." tambahnya
(Michael)

KOMENTAR