Rencana Duel Deontay Wilder vs. Andy Ruiz Jr. Disepakati

Jakarta, Inakoran

Presiden Dewan Tinju Dunia (WBC) Mauricio Sulaimán mengkonfirmasi bahwa dalam waktu dekat akan ada pertarungan eliminator untuk gelar kelas berat WBC antara Deontay Wilder dan Andy Ruiz.

Akhir pekan lalu, Wilder memukul KO Robert Helenius, petinju Amerika di ronde kedua.’

"Itu mengesankan. Itu adalah demonstrasi kekuatan," kata Mauricio.

Wilder menghabisi Robert Helenius dengan pukulan brutal yang sangat mematikan.

"Wilder memukul sangat keras, tetapi dia tidak aktif dan setelah dua kekalahan rumit Anda tidak tahu bagaimana pikiran itu muncul, tetapi saya melihatnya seperti di saat-saat terbaiknya," kata Sulaiman tentang pertarungan itu.

Tentang pertarungan selanjutnya dari petinju yang berjuluk "The Bronze Bomber" itu, akan resmi ditetapkan pada Konvensi di Acapulco, Meksiko minggu depan.

"Di konvensi, semua eliminator terakhir akan dipesan, termasuk Ruiz-Wilder," tegas Mauricio.

Bos WBC itu memprediksi bahwa  kekuatan pukulan Destroyer Ruiz, itu akan menjadi pertarungan hebat dengan banyak dinamit.

"Andy Ruiz adalah petarung yang sangat beragam, dia adalah pemukul yang kejam. Tapi gaya membuat pertarungan, 'The Destroyer' jauh lebih pendek daripada Wilder, itu bisa rumit baginya," tandas Mauricio.

Orang lain yang memberikan pendapatnya tentang pertarungan yang akan datang adalah Luis "King Kong" Ortiz dari Kuba, korban terbaru Andy Ruiz, yang hadir pada pertarungan antara Wilder dan Helenius.

 "Wilder akan membunuh Andy Ruiz," katanya.

Mengingat apa yang dia saksikan pada hari Sabtu, dia mengantisipasi bahwa pertarungan melawan Wilder bahkan akan berbahaya bagi Andy Ruiz. Dalam sebuah wawancara dengan Blue Blood Boxing TV setelah pertarungan, pria Kuba itu mengantakan bahwa duel itu akan membunuh Ruiz.

"Itu akan membunuh Andy Ruiz ketika mereka berdua bertarung. Ruiz perlu memberi saya pertandingan ulang. Beri saya pertandingan ulang, Andy," kata Ortiz.

“Saya memberi tahu mereka bahwa itu akan menjadi uang mudah,” tambah Ortiz, setelah Wilder bahkan tidak berkeringat untuk menghabisi lawannya.