Ribuan Kiyai & Santri Lampung Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf

Binsar

Wednesday, 13-02-2019 | 11:44 am

MDN
Ribuan Kiai dan Santri di Lampung Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin [ist]

Lampung, Inako –

Ribuan kiyai dan santri di Lampung yang tergabung dalam Jaringan Kiyai Santri Nasional (JKSN), mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf dalam pilpres April mendatang.

Pernyataan dukungan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Wali Songo Desa Sukajadi, Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Tengah, Senin. 

Ketua Dewan Pengarah JKSN Khofifah Indar Parawansa, yang hadir dalam deklarasi tersebut mengatakan, JKSN merupakan relawan yang nantinya akan melapisi relawan calon presiden nomor urut 01 yang sudah ada di Lampung. 

"Banyak relawan Pak Jokowi di Lampung yang sudah melakukan kegiatan strategis. Saya harap saling berkoordinasi dan saling melengkapi. Jadi konsolidasi yang saling melapisi," katanya. 

Menurut dia, JKSN tidak hanya di Indonesia. Tetapi, juga ada di Hongkong, Taiwan dan juga Malaysia. 

"Para pimpinan NU di sana ingin diadakan deklarasi JKSN. Sudah kita lakukan. Ini kemarin saya koordinasi dengan Pak Arinal Djunaidi (gubernur Lampung terpilih) bahwa ada silaturahmi yang harus dilakukan untuk saling melapisi," kata Khofifah.

Ia menjelaskan, JKSN bukan hanya diisi oleh kiyai dan para santri. Tetapi, juga diisi oleh relawan jaringan-jaringan dari kiyai dan santri. 

"Jadi jaringan ini nanti yang akan menguatkan relawan Pak Jokowi untuk pemenangan pada Pilpres April mendatang," jelasnya. 

Gubenur Lampung terpilih, Arinal Djunaidi menjelaskan, pihaknya menargetkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin memperoleh suara 70 persen. 

"Target kita menang 70 persen. Posisi kita saat pasangan Jokowi - Maruf Amin terbaik se Sumatera. Sumatera sudah baik, tapi Lampung yang terbaik," jelasnya. 
 

Arinal menambahkan, banyaknya relawan Jokowi - Maruf Amin akan memudahkan untuk memenangkan paslon nomor urut 01 tersebut. 

"Saya sangat bersyukur ya dengan adanya JKSN. Tanamkan bahwa apa kita kerjakan ini untuk kepentingan bangsa. Jangan sampai berkumpul hanya untuk menyebarkan hoaks tanpa mengendepankan kepentingan bangsa," tambahnya.

 

KOMENTAR