Ribuan Warga Padati Benteng Huraba

Inakoran

Tuesday, 19-06-2018 | 12:41 pm

MDN
Benteng Huraba, Tapanuli Selatan [ist]

Tapsel, Inako –

Ribuan masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) memadati Benteng Huraba, yang berada di Jalan Mandailing-Padangsidimpuan, KM 19 Kelurahan Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.

Mereka datang dari berbagai daerah, baik dari Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) maupun dari dari luar Tabagsel, karena Benteng Hurba menjadi salah satu wisata sejarah terkenal di daerah itu.

Hendri, warga Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Minggu (17/06/2018) menuturkan, dia dan istrinya sengaja datang ke lokasi itu bersama kedua anak mereka. Tujuannya, kata Hendri, agar anak-anak mereka memahami nilai-nilai sejarah yang ada di obiek wisata itu.

"Saya bersama istri dan anak saya memang sengaja datang berkunjung ke Benteng Huraba ini.  Dengan berwisata ke sini, mereka (anak-anak) akan tahu bagaimana para pejuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan penuh pengorbanan" katanya.

Benteng Huraba, salah satu bukti sejarah di mana para Pahlawan berjuang mempertahankan kemerdekan. Lokasi Benteng Huraba terletak di tepi jalan. Untuk sampai ke Benteng Huraba, pengunjung harus menaiki anak tangga. 

Di Benteng ini tersimpan dua buah meriam, alat perang yang digunakan para pejuang untuk melawan penjajah Belanda. Kedua Meriam itu masing-masing diberi nama Meriam Simanis dan Meriam Lucsim.

Di tengah-tengah lokasi Benteng Huraba ini, terdapat bangunan mirip castel. Di sini terdapat atatan atau tulisan mengenai pertempuran mempertahankan Benteng Huraba di bawah Pimpinan Komisaris Polisi Maskadiran pada 5 Mei 1949. Tercatat, sebanyak 27 pejuang gugur dalam pertempuran ini.

KOMENTAR