Ridwan Kamil Minta Media Jangan Bikin Berita yang Membuat Masyarakat Panik

Sifi Masdi

Thursday, 04-10-2018 | 12:36 pm

MDN
Gubernur Jabar Ridwan Kamil [ist]
"Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta media untuk tidak memproduk jurnalisme yang membuat masyarakat panik dan gelisah."

 

Bandung, Inako

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara soal potensi bencana di sesar Lembang yang kembali menghangat. Emil, sapaan akrabnya, meminta agar media tak mengemas informasi yang membuat masyarakat gelisah.

Ia mengakui, setelah isu itu kembali menghangat banyak warga yang panik dan menanyakan informasi tersebut.

"Kepada media pada dasarnya semua potensi bencana ada saja tapi jangan membawa jurnalisme yang membuat panik. Memberitakan kewaspadaan boleh, tapi gaya tulisannya saya imbau karena banyak masuk ke saya. Duh, kata saya kan tidak sepanik itu. Karena visualnya melihat di Sulteng, diberitakan ada sesar Lembang dihubungkan termasuk istri saya juga ikut panik," tutur Emil di Gedung Sate, Rabu (3/10/2018).

Ia pun tak menampik soal adanya potensi bencana di sesar Lembang. Sebab itu, saat ini Pemprov Jabar tengah menggodok rancangan cetak biru budaya ketahanan Jawa Barat (West Java Resiliance Culture Blue Print).

"Intinya respons saya terhadap semua musim bencana ini karena sudah takdirnya kita hidup di tanah yang bergerak, gunung yang banyak. West Java Resilience Culture blue print ini akan kita kebut. Di dalamnya ada pelatihan, edukasi, pemilihan teknologi untuk daerah pesisir seperti Pangandaran untuk sesar Lembang di daerah perbukitan," ujarnya. 

"Itu semua akan terjawab di dokumen itu. Hari ini Indonesia gak punya kota provinsi yang punya selengkap itu seperti di Jepang. Nah, Provinsi Jabar akan berinisiatif melahirkan komprehensif budaya yang paham terhadap bencana. Bentuknya, suatu hari akan di-perda-kan. Jadi ada kewajiban, paling setahun studinya," jelasnya. 

 

 

Baca juga:


 

 

 

 

 

KOMENTAR