Rikard Bagun Resmi Jadi Anggota Dewan Pengarah BPIP

Sifi Masdi

Friday, 04-10-2019 | 07:42 am

MDN
Rikard Bagun (kiri) usai dilantik jadi Anggora BPIP [ist]

Jakarta, Inako

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri melantik Rikard Bagun sebagai anggota Dewan Pengarah BPIP di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Hal ini diungkapkan oleh Staf Khusus Dewan Pengarah PBIP, Romo Benny Susetyo. Ia mengatakan bahwa Rikard menggantikan  posisi  Kiai Ma'ruf Amin setelah terpilih jadi Wapres.

“SK (surat keputusannya) sudah lama. Dari bulan Maret. Sekarang hanya pelantikan. Pak Rikard menggantikan posisi Kiai Ma'ruf Amin,” tutur Romo Benny.

Hingga saat ini Dewan Pengarah BPIP terdiri atas Megawati sebagai ketua, Wakil Presiden ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Muhammad Mahfud MD, mantan Ketua Umum (ketum) PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif. Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj.

Selain itu ada mantan Ketum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Pendeta Andreas Anangguru Yewangoe, Ketum Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dan Ketum Majelis Buddhayana Indonesia Sudhamek.

Sekadar informasi, Rikard Bagun lahir di Wetik, Manggarai Flores, NTT, pada 3 April 1956. Rikard menyelesaikan pendidikan SMP-SMA di Seminari Pius XII Kisol Manggarai-Flores, pendidikan Sarjana Muda Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Jakarta, dan  Pendidikan SI Filsafat di Universitas Indonesia (UI). Selanjutnya pendidikan S2 di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat.

Rikard adalah seorang wartawan senior. Ia bergabung dengan harian Kompas sejak 1981. Berapa jabatan yang diembani adalah Pemimpin Redaksi Kompas. Hingga saat ini Rikard masih menjabat  sebagai  Wakil Pemimpim Umum Kompas dan Direktur Utama Kompas Tv. Dalam karir jurnalistiknya, Rikard pernah mendapatkan penghargaan Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia.



 

KOMENTAR