RisikoTinggi= Pendapatan Tinggi?

JAKARTA, INAKORAN

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi dalam bidang financial, masyarakat bisa memilih beragam investasi mulai dari reksadana, obligasi atau investasi saham. Bahkan saat ini emas digital banyak diminati sebagai investasi jangka panjang.

BACA: 

PT Folago Global Nusantara Tbk. (IRSX) Bidik Film Layar Lebar

Banyak orang yang masih salah kaprah dengan istilah high risk, high return.

Faktanya, risiko tinggi tidak selalu menghasilkan return yang tinggi juga. 
Fluktuasi bukanlah risiko yang sebenarnya, tapi permanent loss of capital.

Artinya, modal bisa hilang kalau salah pilih aset.
Jika  tidak ingin mengambil risiko tinggi, investor bisa fokus ke strategi meningkatkan modal dan memperpanjang jangka waktu investasi.

Obligasi Negara Sebagai Risk-Free Asset

Risk-free asset di Indonesia biasanya merujuk pada obligasi pemerintah yang dijamin oleh negara. Karena dijamin oleh negara, obligasi pemerintah dapat dianggap bebas dari risiko gagal bayar (default risk).

Ada juga cara lebih mudah untuk punya obligasi negara tanpa harus beli satu per satu, yaitu dengan investasi di Reksa Dana Obligasi.