Rivaldo Minta Barcelona Mundur Dari Liga Super

Jakarta, Inako

Munculnya nama Barcelona FC dalam daftar klub yang membidani lahirnya Liga Super Eropa, ternyata mengundang protes banyak pihak. Salah satunya adalah legenda Barcelona asal Brasil Rivaldo.

Pemain dengan kaki kidal itu meminta agar mantan klubnya tersebut mundur dari keanggotaan Liga Super Eropa. Sebab menurut Rivaldo, manajemen Barca bakal semakin melukai hati penggemarnya jika tetap bertahan di kompetisi ilegal tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, nama raksasa La Liga itu masuk dalam daftar klub yang tercatat sebagai pendiri Liga Super. Liga ini lahir sebagai tandingan dari Liga Champions yang berinduk kepada UEFA.

Tercatat ada 12 klub yang memproklamirkan diri sebagai pendiri Liga Super, yakni Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, AC Milan, Inter Milan, Juventus, Real Madrid, Atletico Madrid, dan tentunya Barca.

Akan tetapi, hanya berselang beberapa jam, Rabu (21/4) kemarin, klub-klu asal Inggris menyataka  mengundurkan diri dari keanggotaan Liga Super.

Tidak dijelaskan apa alasan enam klub Liga Inggris itu mengundurkan diri dari keanggotaan mereka di ajang itu.

Diduga kuat, nyali klub-klub itu ciut setelah mendapat ancaman sanksi dari UEFA dan FIFA. Pasalnya, Presiden UEFA Alexander Ceferin dan Presden FIFA Gianni Infantino mengancam akan menjatuhkan sanksi keras kepada klub dan pemain yang terlibat dalam pembentukan Liga Super.

Salah satu sanksi yang paling berat adalah larangan klub dan pemain Liga Super untuk tampil di kancak sepakbola internasional seperti Pila Dunia dan Piala Eropa.

Padahal, kedua even itu sudah di depan mata. Karena itu, jika mereka tetap kukuh dengan sikapnya, maka sejumlah klub elit dan pemain top dunia bakal absen di ajang Liga Eropa dan Piala Dunia Qatar tahun depan.

Sanksi itu tentu saja sangat merugikan, baik pemain maupun klub peserta Liga Super. Rupanya, dengan alasan itulah, Rivaldo meminta mantan klubnya itu segera mengundurkan diri dari keanggotaannya di Liga Super yang baru berumur beberapa hari itu.

“Saya tidak yakin apakah Barcelona sudah berada di Liga Super baru ini sebelum pemilihan Juan Laporta. Tapi saya merasa dengan kepresidenan baru mereka harus mempertimbangkan untuk meninggalkan organisasi,” jelas Rivaldo, Kamis (22/4/2021).

Sejauh ini Madrid dan Barca yang nampaknya belum menunjukkan sikap bakal mundur dari Liga Super Eropa.

Rivaldo meminta agar Barca secepatnya menarik diri dari Liga Super Eropa, jika tak ingin terus-terusan menyakiti perasaan para penggemarnya.

Ia yakin, semua penggemar Barcelona tidak senang dengan sikap klubnya yang ikut dalam kompetisi yang dinilai illegal itu.

“Saya tidak percaya bahwa para pendukung Barcelona akan senang dihubungkan dengan klub rival mereka dalam situasi yang menjanjikan akan menciptakan revolusi dalam sepakbola Eropa, yang sebenarnya berpotensi menjadi lebih buruk di pendapat saya,” imbuhnya.