Rizal Ramli Kritik Kebijakan Pemerintah tentang Agraria yang Tidak Pro Rakyat

Jakarta, Inako
Ekonom senior Rizal Ramli kritik kebijakan pemerintah dalam bidang agraris dan lingkungan hidup yang ia dinilai tidak pro rakyat. Menurut dia, pemerintah lebih memihak kepada pengusaha ketimbang rakyat.
Kritikan ini disampaikan mantan Menko Kemaritiman dan Investasi pada kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla dalam acara ngopi bareng Rizal Ramli dengan tema “Konflik Agraria di Tengah Ancaman Krisis Pangan Akibat Pandemi Corona, Apa Jadinya?, yang digelar secara virtual, Jumat (4/9/2020).
Menurut Rizal Ramli, pemerintah tidak sungguh-sungguh mengakui hak adat maupun tanah milik rakyat. Dan ia menilai pemerintah lebih perpihak kepada para pengusaha.
Pemerintah, kata dia akan melanggar apa pun untuk kepentingan investor.
"Kepentingan investor dianggap lebih penting dan kepentingan rakyat diabaikan," kata pria yang akrab disapa Bang RR ini.
Menurut RR, pemerintah tidak serius dalam menyelesaikan masalah agraria dan lingkungan hidup. Jika pemerintah serius maka tidak akan ada lagi masalah terkait tanah dan lingkungan hidup kita jumpai di masyarakat.
"Namun karena pemerintah tidak serius maka masalah agraria dan lingkungan hidup di Indonesia masih sering terjadi,"kata dia.
Ia menyarankan pemerintah untuk mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan ini agar rakyat pun
dapatkan manfaat dari lingkungan dan tanahnya.
Simak video waspada Covid19 bersama Ciakpo Nutrisi Alami meningkatkan kekebalan tubuh
TAG#Jakarta, #Rizal Ramli
190231984
KOMENTAR