RKPD 2021, Pembangunan Pemkot Pekalongan Targetkan Tuntas Sesuai Rencana

Shanty

Tuesday, 14-01-2020 | 21:28 pm

MDN
Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz,membuka Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pekalongan Tahun 2021.

Pekalongan, Inako

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan selenggarakan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pekalongan Tahun 2021.

Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz menyampaikan bahwa tahun 2021 menjadi tahun terakhir dari RPJMD Kota Pekalongan tahun 2016-2021. Dengan demikian seluruh program pembangunan di Kota Pekalongan harus dituntaskan sesuai target yang telah direncanakan.

“Dalam periode satu tahun ini mudah-mudahan semua program yang telah direncanakan bisa selesai sesuai target, baik itu tentang pertumbuhan perekonomian, Indeks Pembangunan Manusia, infrastruktur yang didukung dengan pendanaan baik dari APBD maupun APBN,” tutur Saelany, Selasa (14/1/2020).

Kata Saelany, beberapa keberhasilan arah pembangunan Kota Pekalongan yang telah dicapai selama ini seperti penuntasan kemiskinan, buta aksara di Kota Pekalongan dan sebagainya yang dari tahun ke tahun semakin baik ini bisa disusul dengan capaian program-program pembangunan lainnya.

“Program kebijakan pembangunan lain harus terus dipacu dan digenjot. Maka kami berharap para OPD dan masyarakat berpartisipasi aktif dalam mendukung setiap capaian yang telah tertuang dalam RPJMD Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2016-2021 demi terwujudnya Kota Pekalongan yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya, berlandaskan nilai-nilai religiusitas," ungkap Saelany.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgies Diab mengatakan ada tiga rekomendasi dari DPRD Kota Pekalongan yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Kota Pekalongan, yakni mengenai penanganan rob secara komprehensif, pembangunan Pasar Banjarsari dan di bidang kesehatan maupun pendidikan

 “Tiga hal tersebut agar lebih diperhatikan lagi untuk menuju Kota Pekalongan yang aman, nyaman, damai, dan sejahtera,” tegas Balgies.

Dilain pihak, Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini, menjelaskan Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bappeda akan terus berupaya bersinergi bersama untuk mewujudkan program-program Pemerintah Kota Pekalongan yang telah tertuang dalam RPJMD Tahun 2016-2021.

Dipaparkan Anita, angka kemiskinan Kota Pekalongan masih on the track mengalami penurunan dari semula hanya 6,74 persen turun menjadi 6,6 persen sehingga segala upaya dikerahkan untuk terus menurunkan angka kemiskinan tersebut setiap tahunnya.

“Effort kita di tahun 2021 menuju 5,4 persen itu tinggal waktunya di tahun 2020 dan 2021 untuk menuntaskan target tersebut termasuk target-target lain yang harus kita genjot sesuai target yang ditetapkan bahkan yang terkait dengan tingkat pengangguran terbuka masih di angka 5,77 persen. Kami akan berusaha semaksimal mungkin, terkait juga di bidang kesehatan untuk AKI dan AKB juga menjadi perhatian terus diturunkan sesuai dengan SPM Kesehatan, penuntasan kawasan kumuh di tahun 2021 bisa selesai, meskipun ada beberapa kawasan yang masih tergenang karena wilayah tersebut kondisinya berada di bawah permukaan air laut. Ke depan di daerah seperti ini kita masih pikirkan bersama mengenai penanganannya seperti apa. Tahun 2021 ini merupakan tahun RPJMD terakhir tahun 2016-2021 sekaligus menjadi tonggak awal RPJMD 2021-2024 atau bisa dikatakan sebagai tahun transisi,” tutup Anita

KOMENTAR