Rodri Persembahkan Ballon d'Or Kepada Manchester City

Binsar

Tuesday, 29-10-2024 | 08:41 am

MDN
Maestro lini tengah Spanyol Rodri Hernandez meraih penghargaan Ballon d’Or tahun 2024 [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Maestro lini tengah Spanyol Rodri Hernandez meraih penghargaan Ballon d’Or tahun 2024. Penghargan itu ia persembahkan untuk keluarga, negara dan klub Manchester City, dimana dia bermain saat ini.

Kini, dia berdiri tegak di antara para elit sepak bola dunia. Sang gelandang, yang muncul sebagai salah satu sosok paling berpengaruh dalam sepak bola, menjadi pemain pertama dalam sejarah klubnya yang mendapatkan penghargaan bergengsi ini.

Bagi Rodri, itu adalah malam kebanggaan bukan hanya bagi dirinya sendiri namun juga bagi keluarganya, klubnya, dan negaranya.

Naiknya Rodri ke ketenaran Ballon d'Or bukan hanya kisah kecemerlangan individu namun juga kemenangan kolektif. Di musim di mana ia hanya melewatkan satu pertandingan di semua kompetisi, pengaruh pemain berusia 28 tahun ini terasa di seluruh penjuru dunia sepakbola. Dia memimpin Spanyol meraih kemenangan di Euro 2024, menambahkan Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub ke dalam lemari trofi Manchester City yang melimpah, menutup tahun yang tak terlupakan.

Acara utama malam itu menampilkan Rodri naik ke atas panggung, meskipun dengan kruk setelah cedera ACL yang membuatnya absen baru-baru ini, untuk menerima penghargaan tersebut dengan kerendahan hati yang luar biasa.

"Ini bukan kemenangan bagi saya sendiri," ujarnya dengan penuh emosi, tetapi untuk sepak bola Spanyol," kata Rodri mengutip Marca.

 

 

Rodri mengatakana bahwa dirinya mendedikasikan kemenangannya kepada para gelandang legendaris Spanyol yang datang sebelum dia, termasuk Andrés Iniesta dan Xavi Hernández, yang kecemerlangannya membantu mendefinisikan esensi sepak bola Spanyol.

Meskipun kemenangan Rodri membawa kegembiraan, namun delegasi Real Madrid tidak hadir, dilaporkan sebagai protes atas bintang mereka Vinicius Jr. yang tidak memenangkan penghargaan tersebut. Namun, meski mereka absen, kesuksesan Madrid tetap diakui, dengan klub tersebut dinobatkan sebagai Klub Terbaik Tahun Ini, dan Carlo Ancelotti mendapat penghargaan sebagai Pelatih Pria Terbaik Tahun Ini.

Meski merupakan tahun di mana Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo absen dari nominasi untuk pertama kalinya sejak 2003, upacara Ballon d'Or terasa seperti perayaan pengawal baru. Penghargaan Rodri menandai kedatangan generasi berikutnya dan tipe superstar baru yang menghargai kesuksesan tim dibandingkan penghargaan individu.

Kemenangan Rodri menempatkan para gelandang dalam sorotan: Sebuah penghormatan kepada pahlawan tanpa tanda jasa dalam permainan ini

Pengaruh Rodri melampaui jumlah golnya. Dia mencetak sembilan gol, tertinggi dalam kariernya, musim lalu, termasuk gol krusial dalam kemenangan Manchester City atas West Ham. Namun permainannya lebih tentang kehadiran dan orkestrasi dari lini tengah, di mana perannya sebagai gelandang bertahan sangat diperlukan.

Pemain internasional Spanyol itu juga membawa pulang penghargaan Pemain Terbaik Turnamen di Euro, meski harus tersingkir dari final lebih awal karena cedera. Kehadirannya di skuad dan performanya yang mengubah permainan sepanjang turnamen menunjukkan nilainya bagi tim nasional Spanyol, memperkuat reputasinya sebagai salah satu jangkar olahraga yang paling dapat diandalkan.

 

 

Bagi Rodri, penghargaan ini merupakan momen visibilitas bagi para gelandang di mana pun.

“Hari ini, banyak teman yang mengatakan kepada saya bahwa sepak bola telah menang, karena memberikan visibilitas kepada begitu banyak gelandang yang bekerja dalam bayang-bayang,” ujarnya.

Gayanya yang bersahaja, tekadnya yang tenang, dan komitmen terhadap nilai-nilai di luar permainan telah menjadikannya panutan di dalam dan di luar lapangan.

Berkaca pada cedera ACL yang dialaminya, yang membuatnya absen musim ini, Rodri tetap berharap.

"Saya fokus menjaga diri sendiri, menikmati waktu bersama keluarga, dan kembali lebih kuat," katanya dengan suaranya mantap dengan tekad.

Untuk saat ini, fokusnya adalah pada pemulihan, namun perjalanannya meraih Ballon d'Or telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di panggung termegah sepakbola.

KOMENTAR