Romo Benny Susetyo: Dicari Ketua MPR Yang Negarawan, Bukan Sekedar Politisi

Jakarta, Inako
“Dibutuhkan Ketua MPR dengan syarat yakni keutamaan sebagai negarawan yang memiliki kemampuan untuk menyerap dinamika kehidupan bangsa dan keahlian dalam mengolah kompleksitas kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas Romo Beny Susetyo dari Badan Pembinaan ideologi Pancasila (BPIP) menjawab Inakoran.com, Jumat (2/8)
Isu Jabatan Ketua MPR menjadi subyek perbincangan para politisi dan masyarakat Indonesia jelang pelantikan Presiden Joko Widodo periode kedua pada Oktober 2019 mendatang.
Calon ketua MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) lanjut Romo Beny, harus memiliki jiwa negarawan yang bisa menyatukan semua unsur bangsa dalam visi mengaktualisasikan nilai Pancasila dalam kehidupan publik.
Ia mengingatkan bahwa jabatan ketua MPR merupakan posisi penting untuk meluruskan kembali arah perjuangan bangsa yang diwarisi dari Proklamasi 1945.
“Jadi bukan semata-mata jabatan politik namun lebih penting apakah figur tersebut mampu menjadi garda depan menjaga ideologi Pancasila sebagai perekat bangsa,” tegas Beny
Semua partai politik menurutnya diharapkan menempatkan kader terbaik yang dapat memimpin lembaga MPR dan berdiri diatas kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan partai dan golongan apalagi politik praktis semata.
“Diharapkan partai politik mempertimbangkan kepentingan bangsa dari pada kekuasan semata-mata demi efektitas lembaga MPR menjaga pancasila,” tambanya.
Figur Ketua MPR seharusnya, seorang negarawan yang mampu berpikir, bertindak , dan berprilaku sebagai pemandu yang mengarahkan dan menggerakan kehidupan berbangsa dan bernegara menuju masyarakat adil dan makmur.
“Jangan salah pilih. Jangan demi kepentingan politik pragmatis bagi kekuasan semata-mata,” tutupnya.
TAG#Romo Beny
190215329
KOMENTAR