Romo Beny Susetyo: Peristiwa Bom Medan Mengajak Semua Elemen Bangsa Bersatu Untuk Perangi Terorisme

Jakarta, Inako
Telah terjadi Bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) kronologis awal yaitu pelaku menggunakan jaket ojek online masuk melalui pintu depan menuju Bagian Operasional , sesampai disana pelaku meledakkan diri dan mengakibatkan korban jiwa, pelaku tewas di tempat dan melukai orang sekitarnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Romo Beny Susetyo menyampaikan bahwa penting persatuan dari semua elemen bangsa Idonesia untuk memerangi terorisme di tanah air, tulisnya via pesan WhatsApp, kepada Inakoran. com Rabu (13/11/2019).
"Peristiwa bom Medan mengajak semua elemen bangsa bersatu untuk memerangi teroisme" pungkas Beny.
"Terorisme yang terjadi adalah kultur kematian, karena ideologi kematian yang merusak keadaban kemanusian dan, menghancurkan wajah Tuhan" jelas Beny. Terorisme lanjutnya, membajak keyakinan suci, untuk melegalkan ideologi kematian" ujar Beny dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Yang dibutuhkan sekarang adalah mempersempit ruang ideologi ini berkembang dikalangan anak melenial dan perlu warning sistem.
Untuk mempersempit kanal penyebaran ideologi kematian dan bagaimana masyarakat bersatu padu untuk melawan ideologi dengan counter wacana membangun sistim pengawasan sejak dini dan mengarus utama nilai-nilai kebersamaan, persaudaran dan mengkampanyekan nilai kehidupan semesta.
Nilai ini harus dihabituasi di ruang publik dengan mengkampanyekan nilai kemanusiaan universal maka kita berharap generasi melenial dengan kemampuan penguasaan teknologi bisa mangarus utama nilai kehidupan yang universal yakni rasa kemanusian dan mengcounter wacana teologi kematian, tutup Beny.
TAG#romo beny
190214868
KOMENTAR