Ronald Koeman: “Di Negara Ini Anda Bisa Diusir Tanpa Bayaran”

Jakarta, Inako

Ronald Koeman mulai merasa putus asa dengan situasi negatif yang menyelimuti tim Barcelona saat ini menyusul serangkaian hasil buruk yang diderita klub Catalan itu dalam beberapa pekan belakangan ini.

Barcelona dikalahkan Bayern Munich 0-3 di Liga Champions pekan lalu disusul hasil imbang 1-1 melawan Granada di Camp Nou pada Senin malam.

Barcelona akan bertandang ke Andalusia untuk menghadapi Cadiz di Estadio Nuevo Mirandilla. Saat ini, Barcelona sedang dalam fase krisis yang dipicu ketegangan antara presiden Joan Laporta dan pelatih Ronald Koeman, menyusul serangkaian hasil negatif.

Mereka masuk ke permainan berharap untuk kinerja positif dan hasil yang baik untuk menenangkan keadaan tetapi mereka tidak mendapatkan keduanya, imbang 0-0 dan gagal menginspirasi.

Mereka memasuki pertandingan kontra Cadiz saat berada di urutan kesembilan di La Liga. Cadiz, tampil di atas ekspektasi, dan saat ini berada di urutan ke-15.

Barcelona berjuang untuk menunjukkan otoritas mereka pada permainan sepanjang babak pertama, dan gagal meyakinkan.

Tugas berat menjadi lebih sulit pada menit ke-65, ketika Frenkie de Jong diusir keluar lapangan setelah mendapatkan kartu kuning kedua.

Bermain dengan sepuluh pemain membuat Barcelona sangat sulit menembus area pertahanan Cadiz yang unggul dalam jumlah pemain.

Kondisi ini membuat hari-hari Koeman semakin suram sebab sesewaktu dia bisa ditendang dari Camp Nou, apalagi saat ini hubungannya dengan Joan Laporta juga sedang mengalami gangguan.

“Di negara ini Anda mendapatkan kartu merah tanpa bayaran,” kata Koeman, setelah pertandingan.

Dia menolak menjawab pertanyaan wartawan soal masa depannya di Camp Nou.

“Anda harus menganalisis apa yang telah dilakukan tim, sikap mereka, dedikasi mereka. Saya tidak ingin menganalisis situasi pribadi saya. Presiden telah pergi ke hotel dan mengucapkan selamat tinggal. Kami mungkin memiliki lebih banyak hari untuk berbicara jika dia ingin berbicara,” katanya.