Roy Keane Ungkap Keprihatinan Atas Liverpool yang Sedang Dalam KrisisAtas Liverpool yang Sedang Dalam Krisis

Jakarta, Inakoran

The Reds menelan kekalahkan 3-0 dari Manchester City pada hari Minggu. Ini menjadi kekalahan liga kelima mereka dengan 11 pertandingan yang dimainkan.

Hal ini membuat mereka berada di posisi kedelapan dalam klasemen dan tertinggal delapan poin dari Arsenal karena upaya mereka mempertahankan gelar mendapat pukulan besar lainnya.

Mungkin masih ada dua pertiga musim yang tersisa untuk dimainkan, tetapi Liverpool sepertinya tidak mungkin memenangkan gelar liga utama Inggris dua kali berturut-turut.

Dan legenda Manchester United Keane mengatakan mereka keluar dari persaingan saat menilai kondisi mereka saat ini.

Berbicara di Sky Sports, dilansir dari talkSPORT, juara Liga Premier tujuh kali itu mengidentifikasi area mana dalam permainan mereka yang menyebabkan awal yang buruk.

"Saat ini Anda tidak bisa mempertimbangkan Liverpool untuk gelar Liga Premier, itu sudah lima kekalahan,” ujar Keane.

"Saya pikir ini adalah masa krisis bagi Liverpool, kalah tujuh kali dari sepuluh pertandingan dengan lima kekalahan liga musim ini, itu pasti krisis bagi tim seperti Liverpool.

Roy Keane yakin Liverpool sudah tersingkir dari perburuan gelar Liga Primer dan kini berada dalam krisis setelah kekalahan terbaru mereka (ist)

"Dari segi pertahanan, mereka semua berantakan. Bek sayap adalah masalah besar, bek Tengah (Ibrahima Konate) terlihat sangat gugup

"Kalian melihat pemain-pemain menggantungkan kaki mereka, itu bukan yang dilakukan para juara. Pertaruhkan nyawa kalian."

"Jika Anda tidak bermain sebagai sebuah tim dan sedikit melenceng, kuasai dasar-dasarnya dengan benar, hentikan umpan silang dan jadilah lawan yang sulit dilawan.

"Dari sudut pandang Liverpool, seberapa besar keinginan mereka?"

Pemain yang direkrut Liverpool pada musim panas lalu senilai £100 juta, Florian Wirtz, telah menjadi sorotan atas performanya sejak bergabung dari Bayer Leverkusen dan meskipun tampil mengesankan dalam kemenangan Liga Champions tengah pekan atas Real Madrid, ia kembali kesulitan.

Mantan bek City Micah Richards merasa sang playmaker telah menciptakan masalah yang tidak diinginkan bagi Slot.

"Hari ini kami tidak melihat Wirtz lagi dan itu menjadi masalah bagi manajer," katanya.

Liverpool belum mampu mengulangi performa mereka di awal musim (ist)

"Kalau kamu dibeli dengan uang sebanyak itu, terlepas dari liga mana kamu berasal, kamu seharusnya menunjukkan performa yang lebih baik daripada yang dia tunjukkan sekarang. Kamu dibeli dengan uang sebanyak itu untuk tampil di pertandingan-pertandingan besar."

Awal yang kuat, tapi performanya menurun

Liverpool memasuki musim 2025/26 sebagai favorit kuat untuk menambah gelar Liga Primer lainnya ke lemari trofi mereka.

Gelombang transfer musim panas yang mencakup perekrutan Alexander Isak dan Florian Wirtz dengan total nilai £241,5 juta mengisyaratkan niat mereka.

Mereka memenangkan semua tujuh pertandingan pembukaan mereka di semua kompetisi, termasuk kemenangan kandang 1-0 melawan Arsenal di liga.

Namun, kekalahan mengejutkan 2-1 saat bertandang ke Crystal Palace menandai dimulainya rangkaian buruk yang membuat mereka mencari jawaban.

Galatasaray, Chelsea dan Manchester United semuanya mengalahkan Liverpool dan menambah penderitaan mereka.

Kekalahan telak 5-1 atas Eintracht Frankfurt memicu harapan The Reds untuk menemukan kembali kepercayaan diri yang membuat mereka memenangi gelar musim lalu.

Namun kekalahan beruntun melawan Brentford dan Palace sekali lagi membuatnya selangkah maju, dua langkah mundur.

Kemenangan atas Aston Villa dan Real Madrid melukiskan gambaran serupa sebelum kekalahan hari Minggu di City.

Slot tampaknya tidak bisa mengeluarkan potensi terbaik dari timnya yang bertabur bintang (ist)

Gol-gol Erling Haaland, Nico Gonzalez dan Jeremy Doku menyapu bersih Liverpool dalam kemenangan yang pantas bagi tuan rumah.

Pemain termahal Inggris senilai £125 juta, Isak, tidak tampil dari bangku cadangan, sebuah keputusan dari Arne Slot yang mengejutkan.

Jeda internasional November mungkin datang pada saat yang tepat bagi The Reds menjelang jadwal padat di hari raya.

Namun kini dibutuhkan usaha luar biasa sepanjang sisa musim bagi Liverpool untuk kembali menempatkan diri dalam perburuan gelar.