RSUD Kraton Pekalongan Kebanjiran, Wabup Arini: Akan Ada Peninggian Dibeberapa Titik

Pekalongan, Inako

Hujan lebat yang mengguyur Kota Pekalongan pada Senin (20/1) malam, membuat RSUD Kraton terdampak banjir. Sejumlah ruangan di Rumah Sakit milik Pemkab Pekalongan itupun tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi.

Menurut pantauan Selasa (21/1/2020) siang, banjir yang menggenangi RSUD Kraton, sudah surut dan aktifitas pun sudah mulai normal kembali.

Walaupun sudah tidak ada genangan air lagi, namun sejumlah pasien di ruang rawat  Wijayakusuma, yang sempat dievakuasi masih belum kembali ke ruang semula lantaran pihak RSUD Kraton sedang melakukan sterilisasi ruangan.

Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti, melakulan peninjauan langsung kondisi sejumlah ruangan RSUD Kraton yang sebelumnya tergenang banjir hingga ketinggian 50 cm.

12 pasien yang dirawat di ruang Wijayakusuma pun terpaksa harus dievakuasi ke ruang Cempaka, lantaran genangan airnya cukup tinggi.

Menurut Arini, intensitas hujan yang terjadi semalam sangat tinggi, akibatnya pompa yang disediakan tidak mampu mengatasi, hingga akhirnya air merendam lingkungan rumah sakit termasuk ruang rawat pasien di kamar Wijayakusuma.

"Tadi seperti kita lihat pasien dari ruang Wijayakusuma dipindahkan ke ruang cempaka tapi jumlahnya sedikit," ujar Arini.

Arini menyebut, untuk menanggulangi banjir yang mungkin bisa terjadi lagi, pihaknya tidak menambah pompa tapi meninggikan beberapa titik di rumah sakit yang masih rendah.

"Penyebab lain rumah sakit terendam juga karena dapat kiriman air dari jalan di depan yang kondisinya lebih tinggi, sehingga air lebih mudah masuk ke parkiran," jelasnya.

Sementara itu Wakil Direktur RSUD Kraton, Zaky Mubarok, menjelaskan pihaknya sudah mengantisipasi limpasan air yang berasal dari jalan raya di depan rumah sakit.

Kendati sempat terendam air, namun pihaknya memastikan pelayanan rumah sakit tetap normal dan saat ini sejumlah petugas sedang melakukan pembersihan ruangan Wijayakusuma.

"12 pasien yang sempat dievakuasi di ruang cempaka akan dikembalikan ke ruangan sebelumnya," tutup Zaky.