Rudi S Kamri: Saya Tertawa, Terkait Permohonan Novel Baswedan Memohon Presiden Agar diangkat ASN

Hila Bame

Thursday, 26-08-2021 | 08:24 am

MDN
Rudi SKamri

 

JAKARTA, INAKORAN

Indonesia aneh. Melakukan proses tes ASN dalam rangka mencari pekerja berintegritas, jujur dan bertanggung jawab merupakan perintah UU, diprotes.  

Apakah tes masuk AKABRI  DARAT, LAUT dan UDARA demikian masuk AKPOL bagi yang gagal, panitia juga yang salah?

Kebiasaan mencari-cari dan menyalahkan orang lain, ketika kegagalan memukulnya bertubi-tubi tak terperikan jelas, bukan representasi dari sebuah integritas. 

Yang "gagal" TWK di KPK adalah pegawai integritas, lalu yang lulus, sebaliknya?

Publik menamainya logika sedang mengalami disrupsi bahkan, semacam dampak luas dari gejala post truth yang pernah ada. Out come nya tentu hoax dan lagi-lagi palsu. 


baca:  

Akar Korupsi karena tidak ada integritas

 


Kini Novel Baswedan Cs,  mengirim surat kepada Presiden dengan rekomendasi Komnas Ham dan Ombudsman, agar mereka yang gagal tes wawasan kebangasaan (TWA) diangkat sebagai ASN.

 

 

Dalam sebuah video Rudi S Kamri, dengan judul Opini Rudi, dari Kanal Anak Bangsa, mengatakan pemerintah tidak perlu menanggapi surat Novel Baswedan.

Jika Presiden mengabulkan permohonan Novel Cs untuk diangkat menjadi ASN dengan modal rekomendasi Komnas Ham dan Ombudsman akan menjadi preseden buruk untuk Indonesia ke depannya. 

Presiden perlu mentaati keputusan KPK ujar Rudi, karena KPK adalah lembaga sah negara yang telah menyelenggarakan  tes wawasan kebangsaan (TWA) terhadap  calon ASN KPK dan,  selanjutnya 75 orang termasuk Novel Cs dinyatakan gagal dari1.351 orang peserta. 

KPK sebagai penyelenggara tes, ujar Rudi, namun lembaga itu tidak bekerja sendirian. Materi tes dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Intelijen Negara(BIN) Kementerian Aparatur Negara artinya KPK tidak main - main dengan tes itu. 

Lembaga sepenting KPK yang memiliki tugas dan kewenangan yang luas dan strategis  demi kepentingan bangsa, dalam upaya memberantas praktik korupsi di negeri ini. 

Mengapa pada saat UU KPK direvisi ditolak Novel CS?  Sejak saat itu Novel cs mengglorikan diri sebagai "seolah-olah tiang negara pemberantas korupsi. 

 

 

TAG#RUDI S KAMRI

198735956

KOMENTAR