Rumah Bintang Paris Saint-Germain Angel Di Maria dan Marquinhos Dirampok

Jakarta, Inako

Bintang Paris Saint-Germain Angel Di Maria dan Marquinhos rumah mereka dibobol dalam serangkaian 'perampokan dengan kekerasan' selama pertandingan Ligue 1 hari Minggu melawan FC Nantes.

Di Maria digantikan di babak kedua dan kemudian 'meninggalkan Parc des Princes dengan air mata' setelah diberitahu bahwa rumah keluarganya telah dirampok selama pertandingan, sementara keluarganya disandra.

Rumah lain yang diincar perampok adalah milik ayah dari bek Marquinhos, yang mengonfirmasi kabar tersebut di halaman Instagram ini setelah ia bermain selama 90 menit penuh saat PSG kalah 2-1.

Keluarga kedua pemain itu dilaporkan disandera oleh pencuri selama penggerebekan.

Pendukung melihat pemandangan aneh di tepi lapangan selama pertandingan hari Minggu, di mana direktur olahraga PSG Leonardo turun ke tepi lapangan untuk berbicara dengan manajer Mauricio Pochettino.

Dia, sebenarnya, memberi tahu bos PSG itu berita tentang keluarga Di Maria, dan diganti pada menit ke-62.

Pochettino kemudian memberi tahu pemain itu tentang kejadian itu saat dia mengantarnya kembali ke ruang ganti. Pemain Argentina itu dengan cepat meninggalkan stadion untuk pulang menemui keluarganya.

“Pochettino kemudian pergi bersamanya ke ruang ganti dan memberitahunya tentang segalanya dan Di Maria meninggalkan Parc des Princes menangis untuk segera pulang bersama istri dan dua putrinya setelah perampokan itu.

“PSG sudah mengatakan sekarang mereka akan meningkatkan keamanan para pemain, bahkan secara pribadi. Polisi telah melakukan penyelidikan atas insiden Di Maria dan Marquinhos tadi malam.

“Baru-baru ini mereka menangkap seorang pria yang dijuluki 'kucing', yang merupakan pria yang merampok rumah Thiago Silva di Paris dan rumah Eric Choupo-Moting di Paris. Dia pencuri profesional dan perampok paling rahasia di seluruh Paris.

“Ini sangat mengkhawatirkan dan sesuatu harus dilakukan dengan klub, polisi, liga, Federasi Prancis, siapa pun, untuk melindungi para pemain dan keluarga mereka.

"Perampok ini menyerang saat para pemain sedang bermain game, dan karena keluarga tidak diizinkan berada di stadion, artinya mereka semua ada di rumah saat perampokan terjadi."

Menurut laporan di Prancis, jam tangan dan perhiasan yang diperkirakan bernilai lebih dari € 500.000 dicuri dari brankas di rumah Di Maria.

Ayah Marquinhos dikatakan telah menerima beberapa pukulan, khususnya pada bagian wajah, dada dan tulang rusuk, dalam penyerangan di rumah orang tua bek PSG itu.

Di Maria mengalami pengalaman serupa saat bermain untuk Manchester United pada Januari 2015, ketika ia dan keluarganya menjadi korban dari percobaan penggerebekan oleh pencuri.

Tak lama setelah serangan itu, Di Maria menjual rumahnya yang bernilai 4 juta poundsterling dan pindah ke tempat tinggal permanen di sebuah hotel, dengan istrinya yang terlalu takut untuk kembali ke rumah mereka di Prestbury, Cheshire.