Rumor Pemecatan Sarri Semakin Santer Usai Juventus Tersingkir di Liga Champions

Turin, Inako
Pelatih Maurizio Sarri benar-benar berada di ujung tanduk usai tersingkirnya Juventus oleh Lyon di babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Allianz dinihari tadi.
Isu pemecatan Sarri sebenarnya sudah lama terdengar. Namun, hal itu semakin kencang tidak lama setelah Si Nyonya Tua – julukan Juventus – tersingkir di persaingan perburuan trofi Liga Champions musim ini.
Pertandingan semalam, memang dimenangkan Juventus dengan skor 2-1. Akan tetapi, di kandang Lyon Februari lalu, Juve menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah. Karena itu, meski menang 2-1 di Turin yang membuat agregat 2-2, Lyon berhak lolos ke babak perempat final karena mampu menciptakan gol di kandang Juve.
Kegagalan ini tentu menjadi mimpi buruk bagi Sarri yang selama ini digosipkan bakal ditendang Juve dari posisinya sebagai pelatih.
Prestasi Sarri musim ini, tentu tidak buruk. Ia berhasil membawa Juve meraih scudetto untuk kesembilan kali berturut-turut. Akan tetapi, manajemen rupanya menghendaki pelatih berusia 61 tahun itu meraih prestasi lebih yakni trofi Liga Champions yang sudah lama menjauh dari tangan Juventus.
Kana tetapi, harapan itu pun akhirnya kandas saat Lyon menghentikan langkah anak asuhan Sarri di babak 16 besar.
Karena itu, Sarri pun harus bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan terburuk dalam beberapa saat ke depan. Saat ini, Sarri masih yakin dan optimis manajemen akan mengambil keputusan yang bijak terkait dirinya.
Menurutnya, dewan direksi tentu tidak akan mengambil keputusan hanya didasarkan pada hasil pertandingan kontra Lyon, tetapi juga mencakup seluruh perjalanan Juve selama musim ini.
“Saya tidak yakin dewan direksi yang berada di level top akan mengambil keputusan hanya dari satu pertandingan saja. Mereka akan mengevaluasi keseluruhan musim ini,” terang Maurizio Sarri, dilansir dari Football Italia, Sabtu (8/8/2020).
Optimisme Sarri bukan tanpa alasan. Pasalnya, meski Juve gagal melangkah ke babak selanjutnya di Liga Champions, namun, Maurizio Sarri kabarnya masih mendapat dukungan dari pihak manajemen.
Direktur Olahraga Fabio Paratici, Wakil Presiden Pavel Nedved, hingga Presiden Andrea Agnelli mengutarakan hal serupa.
Kata Sarri, ketiganya kompak menyatakan bahwa Juventus akan melakukan penilaian secara menyeluruh pada akhir musim. Dewan direksi tidak akan memberhentikan atau mengambil keputusan tegas hanya berdasarkan satu pertandingan saja.
Sepintas, pernyataan manajemen menyejukan hati Sarri. Namun, yang perlu diingat, pelatih sebelumnya Massimiliano Allegri juga pernah mendapat dukungan dengan pernyataan serupa. Tetapi, pada akhirnya Juve dan Allegri memutuskan mengakhiri kerja sama mereka 2019 lalu.
Karena itu, kebenaran dukungan manajemen Juve dan optimisme Sarri, akan terjawab oleh waktu dalam beberapa hari ke depan.
TAG#Maurizio Sarri, #Juventus, #pemecatan, #rumor pemecatan, #kegagalan juventus, #liga champions, #inakoran
190215744
KOMENTAR