Rupiah Dibuka Rp 14.100/US$ di Pasar Spot

Jakarta, Inako
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di perdagangan pasar spot hari ini dibuka stagnan di posisi 14.100/US$.
Hari ini, Senin (2/12/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.100 kala pembukaan pasar spot. Sama persis dengan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.
Seperti diketahui, pada akhir perdagangan pekan lalu rupiah ditutup melemah 0,12% ke Rp 14.108 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah juga melemah tipis 0,02% ke Rp 14.102 per dolar AS.
Tapi sejumlah pengamat mengatakan kondisi rupiah masih rentan terhadap kondisi global, sehingga sepanjang Desember 2019, rupiah diperkirakan tetap melemah melawan dolar AS.
Salah satu peristiwa yang ikut membuat rupiah tertekan adalah penandatanganan UU HAM dan Demorasi Hong Kong oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Tindakan Trump ini memicu pro kontra. Kondisi global ini bisa membuat dana asing keluar dari pasar saham Indonesia, dan ini akan berdampak pada pelemahan rupiah.
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengungkapkan bahwa investor cenderung kecewa dengan sikap Trump yang menandatangani RUU HAM dan Demokrasi Hong Kong.
"Sampai akhir tahun ini di bulan Desember kemungkinan besar rupiah masih akan tertekan, disebabkan perang dagang dan Hong Kong. Hingga saat ini Hong Kong masih mengalami masalah politik. Demonstrasi belum berhenti sehingga perekonomian di Hong Kong jadi mati suri,” tutur Ibrahim.
Sementara Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menyebut, meski investor asing ramai-ramai melenggangkan kaki dari Indonesia, pasar obligasi masih menunjukkan performa yang positif. Data-data ekonomi yang akan keluar pekan depan diharapkan dapat menjadi sentimen positif yang dapat membangkitkan nilai tukar rupiah terhadap dolar.
TAG#Nilai Tukar, #Rupiah, #Dolar AS
198732832
KOMENTAR