Rusia Didepak Dari G20, Mungkinkah?

Sifi Masdi

Saturday, 26-03-2022 | 14:59 pm

MDN
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Negara Barat yang tergabung dalam G20 merasa keberatan jika Rusia  hadir di rangkaian KTT G20 pada bulan Oktober 2022 di Bali. Pasalnya, kehadiran Rusia di G20 akan  "menjadi sangat problematik" di tengah kecaman dan sanksi internasional atas invasinya ke Ukraina.

Pertemuan negara G20 di Jepang [ist]

 

Sejumlah sumber menyebutkan bahwa Amerika Serikat dan sekutu Barat saat ini tengah berdiskusi soal  rencana mendepak Rusia dari G20. Lantaran kehadiran Rusia di G20 dianggap kurang berguna.

 

 

Bahkan penasihat keamanan AS, Jake Sullivan  mengatakan bahwa AS tidak bisa menjalankan bisnis seperti biasa dengan Rusia.

Terkait wacana pengucilan Rusia dari G20?  Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan, Rusia tidak peduli jika didepak dari keanggotaan G20. Ia menambahkan tidak akan ada hal buruk yang terjadi bila Rusia benar-benar keluar dari blok G20.

"Format G20 penting, tetapi dalam situasi saat ini, ketika sebagian besar peserta berada dalam keadaan perang ekonomi dengan kami, tidak ada hal buruk yang akan terjadi," tegas Peskov.

Menurut Peskov, upaya AS untuk mengisolasi Moskow dari G20 akan gagal.

 



Peskov kemudian membahas bahwa beberapa negara mengambil pendekatan yang lebih bijaksana terhadap Rusia. Mereka tidak merusak hubungan dengan Moskow.

Peskov juga menuturkan bahwa Moskow berencana membangun arah kebijakan baru di semua bidang.

 

 

 

 

KOMENTAR