Saat Kecil, Cole Palmer Idolakan Wayne Rooney, Setelah Dewasa Malah Memilih Neymar

Jakarta, Inakoran

Bintang muda Inggris Cole Palmer mengidolakan Wayne Rooney saat masih anak-anak. Namun, setelah dewasa ia malah memilih bintang Brasil Neymar Jr. Saat ini, Palmer bermain untuk Chelsea dan Timnas Inggris.

Penyerang berusia 22 tahun itu kini menorehkan prestasinya di Euro 2024. Di Liga Premier musim lalu, ia menorehkan prestasi yang luar biasa, menjadi runner-up dalam perlombaan Sepatu Emas dengan 22 gol dalam 33 pertandingan.

Sebagai pemain pengganti The Three Lions, sejauh ini, Palmer telah memberikan banyak inspirasi dalam akting cemerlangnya dan ada banyak panggilan baginya untuk menjadi starter setelah musim debut yang luar biasa untuk Chelsea.

Saat berada di area penalti, ia menjadi pemain yang sangat berbahaya. Keberaniannya melebihi usianya. Ia tampil sangat impresif selama euro 24 di Jerman.

Ketika ditanya siapa pemain favoritnye, ia tidak segan-segan menyebut bintang Brasil Neymar Jr.

Dalam permainan ‘Winner Stays On’ dengan talkSPORT, ia terjebak dengan legenda Brasil Kaka melalui sejumlah perbandingan, sebelum beralih ke ikon Barcelona Andres Iniesta.

Kemudian dengan cepat beralih ke Neymar, yang mengalahkan Kevin De Bruyne, Martin Odegaard, David Silva, Mesut Ozil, Bernardo Silva, Zinedine Zidane dan Yaya Toure.

Perbandingannya terlihat jelas antara dua penyerang yang suka mengambil bola dari sisi sayap sebelum menyerang gawang lawan dengan penuh semangat.

Namun, ketika ditanya siapa yang biasa ia perankan di taman bermain saat tumbuh dewasa, justru megabintang Inggris lah yang paling banyak memberikan inspirasi.

“Wayne Rooney,” jawab Palmer, mengutip talkSPORT. “Karena saya adalah penggemar Manchester United ketika saya masih muda dan selalu menontonnya sepanjang waktu,” tambahnya.

Saat ditanya, bagaimana jadinya jika keduanya dipasangkan?

Ia menjawab: "Bahaya!" kata Palmer sambil tertawa.

Masih harus dilihat apakah Palmer akan mendapat persetujuan pada hari Sabtu tetapi talkSPORT memahami bahwa bos Inggris Gareth Southgate akan melakukan perubahan untuk pertandingan di Dusseldorf.

Dengan diskorsnya bek Marc Guehi, Southgate kemungkinan akan mempertimbangkan untuk memainkan formasi tiga bek dengan bek sayap, yang bisa membuat Bukayo Saka dipindahkan ke bek sayap kiri, berpotensi memberikan peran penyerang untuk Palmer.

Ketika ditanya posisi apa yang ingin dia mainkan untuk Inggris, Palmer berkata: "Di mana saja di dekat net."

“Mungkin bukan di kiri tapi mungkin sebagai penyerang kanan. Tapi saya tidak keberatan di kiri.