Sahroni Curhat Pengen Jadi Presiden, Anies: Kalau Mau Cepet, Lewat MK

Timoteus Duang

Saturday, 06-01-2024 | 12:37 pm

MDN
Anies Baswedan dan Ahmad Sahroni

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Paslon nomor 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berkelakar dengan bendahara umum NasDem Ahmad Sahroni dalam acara Resolusi Indonesia di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

 

Dalam candaannya dengan Anies dan Cak Imin, Sahroni menyebut dirinya bermimpi menjadi presiden.

Namun, Sahroni terpaksa menunda mimpi itu karena Anies sudah terlebih dahulu menjadi calon presiden.

“Mimpi saya memang jadi presiden. Tapi karena bapak duluan, ya sudah saya antri saja pak,” ujar Sahroni.

Baca juga: Bertemu Uskup Agung Jakarta, Mahfud Tekankan Pentingnya Toleransi

Mulanya pernyataan Sahroni ini ditanggapi Cak Imin. Cak Imin menyebut, Sahroni bisa memulai mimpinya jadi presiden dengan memasang baliho.  

“Tapi memang kadang-kadang kita mulai dari baliho untuk bisa ke sini (menjadi capres-cawapres)," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Mendengar tanggapan Cak Imin itu, Anies langsung menyebut bahwa kalau pencalonannya melalui baliho, diperlukan proses panjang.

Baca juga: Ganjar Janji Akan Sejahterakan Nelayan dengan Menghapus Kredit Macet

Menurut Anies, ada rute yang lebih singkat dari “rute baliho,” yaitu rute MK. Tidak disebutkan apa kepanjangan MK yang dimaksud Anies.

“Gini Gus, kalau baliho tuh rutenya panjang, kalau mau cepet, MK,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Tak mau ketinggalan, Cak Imin menyebut bahwa ada jalan yang lebih cepat dari jalur MK, yaitu lewat paman.

Baca juga: Jubir TPN: Dukungan Masyarakat Terhadap Ganjar-Mahfud Makin Tinggi

"MK pun, mas MK pun bisa lama, lama. lebih cepet lagi kalau lewat Paman," katanya.

 

KOMENTAR