Sambut Hari Kemerdekaan, Pemprov Sulteng Gelar Pasar Murah

Palu, Inako – 

Dalam rangka menyambut HUT ke-73 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2018 dan Idul Adha tanggal 22 Agustus, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar pasar murah yang berpusat di Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Arief Latjuba, pasar murah itu akan berlangsung selama dua hari dan dimulai sejak Selasa (14/8).

Dalam pasar murah itu, kata Yusuf, pemerintah menjual berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga di pasaran dengan tujuan agar masyarakat yang kurang mampu bisa mendapatkan barang yang mereka butuhkan.

"Ini sudah kegiatan rutin kami setiap kali menghadapi hari-hari keagamaan dan hari besar nasional, untuk meringankan beban masyarakat dan diharapkan berdampak terhadap upaya mengendalikan inflasi," ujarnya.

 Ia mengatakan bahwa di pasar murah tersebut, penyelenggara menetapkan harga barang dengan harga khusus dari para distributor sehingga cukup murah dibanding harga di pasaran umum.

Artinya, distributor menjual barang/bahan berbagai jenis kebutuhan dengan harga standar penjualan di tingkat penyalur.

Berbagai bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah terdiri atas beras, gula pasir, telur ayam, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, mantega, susu dan berbagai jenis makanan dan minuman ringan.

Pasar murah kali ini juga menyediakan stok daging ayam dan daging kerbau beku yang dijual dengan harga cukup murah. Misalkan daging kerbau beku Rp80.000/kg dan daging ayam Rp26.000/kg.

Khusus daging kerbau beku, kata Arief, dijual oleh Perum Bulog Sulteng. Daging tersebut didatangkan dari India dengan kualitas yang bagus.

 Sampai saat ini, kata Arief, harga berbagai kebutuhan pokok di Kota Palu cukup stabil dan terkendali dengan persediaan barang yang cukup banyak.

 Sejumlah warga menyambut gembira pelaksanaan pasar murah, meski hanya berlangsung dua hari saja.

"Ya ini sangat membantu warga bisa membeli berbagai kebutuhan sehari-hari dengan harga cukup murah," kata Agnes, seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Kampung Lere, Kecamatan Palu Barat.

 Hal senada juga disampaikan Lili. Ibu rumah tangga itu juga mengatakan kehadiran pasar murah yang dilaksanakan di permukiman penduduk sangat menolong warga di sekitarnya. Apalagi menghadapi hari raya Idul Adha tentu banyak kebutuhan yang harus dibeli.