Sambut Wisatawan, Pemda Purbalingga Benahi Kampung Bambu

Purbalingga, Inako –

Kampung Bambu merupakan salah satu destinasi wisata kenamaan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah yang dikelola warga setempat. Untuk mengatisipasi kedatangan para wisatawan saat lebaran nanti, pemda Purbalingga terus mendorong warga sekitar lokasi wisata untuk melakukan pembenahan objek terhadap objek wisata itu.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga Prayitno di Purbalingga, Senin mengatakan, pihaknya kini tengah membenah kampung bambu menjadi destinasi wisata yang nyaman bagi para pengunjung saat lebaran.

"Kampung bambu merupakan destinasi wisata baru yang diperkirakan siap menyambut wisatawan pada libur Idul Fitri tahun ini," katanya.

Dia mengatakan, Kampung Bambu merupakan destinasi wisata yang dikelola oleh warga setempat. "Kampung Bambu bekerja sama dengan Rumah Bambu Yogyakarta," katanya.

Di dalam area Kampung Bambu, kata dia, akan ada tempat outbond, ruang pertemuan hingga cafe untuk tempat bersantai para wisatawan sambil menikmati suasana alam.

Dia menjelaskan, Kampung Bambu berada di area Desa Serang yang memiliki panorama alam yang indah karena berada di kaki Gunung Slamet.

"Di area Kampung Bambu nantinya akan ada banyak lokasi menarik untuk swafoto guna memanjakan pengunjung," katanya.

Pihaknya berharap, Kampung Bambu akan menjadi alternatif kunjungan wisatawan yang datang ke Kabupaten Purbalingga pada musim libur Lebaran 2019 ini.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah menargetkan sebanyak 425.000 wisatawan akan datang ke wilayah tersebut selama libur Lebaran 2019.

Dia mengatakan pihaknya sudah menyelenggarakan rapat koordinasi bersama para pelaku sektor pariwisata yang ada di wilayah setempat dalam rangka persiapan menyambut momentum libur Lebaran 2019.

Dia menjelaskan, para pelaku sektor pariwisata yang ada di Purbalingga telah diminta untuk mempersiapkan penyambutan terhadap wisatawan pada libur Lebaran 2019.

Dia menambahkan, pada libur Lebaran tahun 2018 lalu pihaknya mencatat ada 400.000 wisatawan yang mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di wilayah itu.