Sandiaga Uno: Dorong Jihad Ekonomi di Medan

Menurut Sandiaga, pengelolaan ekonomi bisa dilakukan dengan memberdayakan ZIS (zakat, infaq, dan shadaqah).
Medan, Inako
Calon wakil presiden Sandiaga Uno, menyapa warga medan dengan berbagai kegiatan mulai salat Shubuh berjamaah di Masjid Al Jihad, hingga menemui beberapa warga medan di pasar tradisional.
Sang calon Wakil Presiden menyerap setiap suara masyarakat terkait masalah besar manusia ialah masalah kelangkaan yang bermuara pada rasa lapar. Jika harga-harga bahan pokok melonjak sementara daya beli sakit-sakitan rasa lapar tentu datang menerkam.
Padahal tujuan pembangunan tidak boleh hanya sampai Senin-Kamis, lalu Jumat-Minggu puasa?
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal) yang dinyatakan di dalam Resolusi PBB 70/1 yang berjudul ‘Mentransformasi dunia kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan’ (Transforming our world: the 2030 Agenda for Sustainable Development), merupakan rencana aksi global untuk melindungi dan membangun bumi dan seluruh manusia di dalamnya bersamaan dengan pembangunan kesejahteraan dan perdamaian bagi semua pada tahun 2030.(© Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF) Juli 2017.
Terkait tujuan umat manusia sehat lahir batin, sejahtera berkepanjangan (sustainable) calon wakil Presiden Sandi mengatakan pentingnya perjuangan di bidang ekonomi saat ini.
"Masjid ini bernama Al Jihad, artinya perjuangan atau berusaha keras. Di zaman now, kita harus berjihad di bidang ekonomi untuk menguatkan ekonomi umat," tutur Sandiaga seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (16/9/2018).
Hal itu disampaikan Sandiaga usai salat Shubuh berjamaah di Masjid Al Jihad, Jalan Abdullah Lubis, Babura, Medan. Usai melangsungkan salat, dia bercengkerama dengan masyarakat sekitar.
Dalam ceramahnya, Sandiaga menyatakan percaya jihad di bidang ekonomi mampu meningkatkan kesejahteraan umat dan pada akhirnya bisa mengentaskan isu pengangguran dan kemiskinan.
Ia juga menilai persoalan ekonomi harus diselesaikan melalui kolaborasi bersama antara pemerintah dan masyarakat, termasuk berbagai komunitas dan solidaritas antar umat agama.
Menurut Sandiaga, pengelolaan ekonomi bisa dilakukan dengan memberdayakan ZIS (zakat, infaq, dan shadaqah).
"Kita memberdayakan umat dengan sistem ZIS yang bisa terserap dan dimanfaatkan secara tepat," tuturnya.
Selain memberi ceramah, Sandiaga juga memimpin doa. Dalam doanya tersebut dia mengutip Surat Ali Imran ayat 26.
Dalam kunjungannya ke Medan, selain menyampaikan ceramah di masjid, Sandiaga juga memimpin jalan sehat dan berdialog dengan masyarakat di pasar tradisional.
Dalam kunjungannya di pasar Lima Marelan, Medan, Sumatera Utara, Sandiaga mendengar kisah Ibu Isni dari Medan yang mengeluhkan stabilitas harga, terutama bahan pokok.
Sandiaga mengatakan Ibu Isni berharap harga kebutuhan sandang dan papan dapat turun, sehingga terjangkau oleh isi kantong emak-emak.
"Kalau bisa bisa tagihan biaya hidup lainnya bisa diturunin, khususnya listrik dan air bersih," ujar Ibu Isni.
Nah sahabat Inako, kerja keras akan membawa dampak pada ekonomi negara, karenanya kita kerja sama untuk mendekati tujuan jika betapa sulitnya melampaui tujuan.
Ridwan Kamil Minta Sandiaga Berkaca Diri
Sandi Minta Ucapan Soal Tempe Setipis ATM Tidak Jadi Bahan Olokan
TAG#Sandiaga Uno, #Calon Wakil Presiden Prabowo
198733019
KOMENTAR