Sangihe Jajaki Ekspor Tuna Ke Filipina

Kepulauan Sangihe, Inako –
Pemerintah Kabupaten (Pemda) Sangihe, Sulawesi Utara sedang menjajaki peluang ekspor tuna ke Filipina.
Kepala Stasiun Karantina Ikan Kabupaten Sangihe Sulawesi Utara, Gery Lumiu mengatakan, upaya itu dilakukan sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan para nelayan di Sangihe.
"Kami saat ini sementara menjajaki peluang ekspor Tuna langsung ke Filipina," kata Gery Lumiu di Tahuna, Kamis.
Didampingi Sekertaris Dinas Kelautan dan Perikanan Sangihe, Marthin Pudihang, Lumiu menjelaskan, berdasarkan kesepakatan lintas batas antara RI dan Filipina, setiap pelintas batas, hanya bisa membawa komoditi maksimal senilai 250 dolar Amerika.
Bagi para nelayan di perbatasan Indonesia - Filipina yang berada di Kepualauan Sangihe, besaran tersebut dinilai sangat kecil bila akan membawa ikan tuna tangkapan mereka.
Sebab kata dia, satu ekor tuna harganya bisa lebih dari angka tersebut, sementara harga di dalam negeri sangat rendah.
Guna mencari solusi mengenai masalah seperti ini, kata Lumiu dan Pudihang, pihak terkait bekerjasama dengan Pemkab Sangihe akan mengadakan pertemuan kordinasi dengan mengundang pihak Bea Cukai dari Bitung.
"Kami akan melakukan pertemuan koordinasi pihak terkait dengan mengundang Bea Cukai dari Bitung untuk mencari solusinya," kata Marthin Pudihang.
Keduanya berharap, upaya ini bisa segera terealisasi agar ekspor Tuna Sangihe ke Filipina bisa terwujud.
"Kami berharap ekspor Tuna dari Sangihe ke Filipina bisa segera terwujud guna mekingkatkan taraf hidup nelayan di Sangihe," kata keduanya.
TAG#Ekspor Tuna, #Sangihe Sulut, #Filipina
190234098
KOMENTAR