Santuni Korban Selama 2019, Jasa Raharja Sulsel Ngaku Telah Menyalurkan Uang Sebanyak Rp100 Miliar

Parepare, Inako

PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan mengaku telah menggelontorkan uang sebanyak Rp 100 miliar untuk menyantuni para korban kecelakaan lalu lintas khususnya di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) selama tahun 2019.

"Nilai total hak atas santunan yang telah diserahkan mencapai Rp109.857.641.308 miliar," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Sulselbar, Jahja Jole Lami di sela perayaan jelang HUT Jasa Raharja ke 59 tahun, yang dipusatkan di Kota Parepare, Minggu (29/12/2019).

Rincian santunan yang diberikan terdiri dari uang duka bagi pengendara yang meninggal dunia, biaya perawatan bagi korban lakalantas, santunan cacat tetap dan biaya penguburan bagi yang tidak memiliki ahli waris.

Jole mengaku, jumlah santunan tahun ini mengalami penurunan hingga 0,32% dibanding priode yang sama ditahun 2018 lalu.

“Presentasenya turun berbanding lurus dengan jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi," papaprnya.

Jole menambahkan, kecelakaan selama tahun 2019 didmonasi usia produktif antara 16 hingga 45 tahun.

Menurut Jole, pihaknya bekerja sama dengan 171 rumah sakit, dengan nilai kontribusi biaya yang dibayarkan secara overbooking (mekanisme penjaminan biaya perawatan rumah sakit) sebesar 88,55%.

Hal itu, kata Jahja, sebagian besar jumlah korban yang terjamin Jasa Raharja tidak perlu mengeluarkan dana untuk membayar ke rumah sakit, karena penagihan langsung dilakukan ke Jasa Raharja.

"Komitmen penuh kami memberikan perlindungan dan pelayanan yang terbaik, dengan terus melakukan evaluasi secara periodik," ujar Jahja.

Sementara Kepala Cabang PT Jasa Raharja Parepare, Sugeng Prastowo mengatakan, selain memberi santunan, tugas laih Jasa Raharja memberi program untuk meminimalisir kecelakaan. Selain, kata dia, terus melakukan inovasi untuk meningkatkan layanan lebih baik dan cepat.

"Kami terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, cepat dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan,” tandasnya.