Sarri: Dybala Adalah Seorang Bintang, Namun Belum Bisa Menjalankan Peran Seperti Cristiano Ronaldo

Jakarta, Inako

Pelatih Juventus Maurizio Sarri mengatakan bahwa Dybala adalah seorang bintang. Namun, meski demikian, ia belum bisa menjalankan fungsi seperti Cristiano Ronaldo.

Karena itu, hingga saat ini, Sarri masih berjuang untuk menemukan cara terbaik menempatkan Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala dalam starting lineup.

Pelatih Juventus itu tidak ragu memuji keterampilan penyerang Argentina itu dan menjelaskan bahwa keharian kedua bintang itu membuat dirinya pusing dalam menentukan susuan pemain utama dalam tiap laga.

"Paulo [Dybala] adalah pemain yang fenomenal," katanya kepada Sky Sport menjelang pertandingan Si Nyonya Tua melawan Milan di Coppa Italia.

"Ia seorang bintang, meskipun secara taktik sulit membuatnya hidup berdampingan dengan Cristiano Ronaldo,” puji Sarri.

"Tidak mudah untuk membuat mereka bermain bersama, tetapi dengan kualitas teknis dan fisik yang dimiliki Ronaldo dan Dybala, mereka dapat membuat perbedaan kapan saja."

Baca Juga: Cekcok Dengan Pelatih Maurizio Sarri, 3 Klub Ini Siap Boyong Cristiano Ronaldo Dari Juventus

Baca Juga: Ingin Dapatkan Neymar, Juventus Tawarkan Dybala ke PSG Ditambah Sejumlah Uang

Baca Juga: Bos PSG Al-Khelaifi Sangat Mengagumi Cristiano Ronaldo

“Tim harus beradaptasi dengan kualitas-kualitas ini, tetapi juga benar bahwa area tersebut adalah agak kosong, meskipun itu adalah kesulitan yang menyenangkan."

Maurizio Sarri (lahir 10 Januari 1959) adalah manajer sepakbola profesional Italia yang saat ini menjadi manajer klub Serie A Juventus.

Dia tidak pernah bermain sepakbola secara profesional. Ia hanya bermain sebagai bek tengah amatir dan pelatih saat bekerja sebagai bankir.

Pada tahun 2005, ia memiliki pekerjaan Serie B pertamanya di Pescara. Pada 2014, ia memenangkan promosi ke Serie A bersama Empoli, dan setelah mempertahankan posisinya di papan atas ia disewa oleh Napoli.

Dia memenangkan beberapa penghargaan individu saat mengelola klub yang berbasis di Naples, dan setelah selesai sebagai runner-up liga pada 2017–18 dia pindah ke klub Inggris Chelsea, di mana dia memenangkan Liga Eropa UEFA dalam satu-satunya musimnya bersama klub, sebelum kembali ke Italia dengan Juventus pada 2019.