Sat set Sat set Jadi Cawapres, Gibran Dinilai Lecehkan Nilai Milenial dan Gen Z

JAKARTA, INAKORAN.COM
Campur tangan Mahkamah Konstitusi dan keputusan politik putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto terus menjadi kontroversi di tengah masyarakat.
Berbagai kritikan dialamatkan pada Wali Kota Surakarta itu. Salah satu kritikan menyebut, Gibran melecehkan nilai-nilai milenial dan Generasi Z (Gen Z).
Kritikan ini disampaikan Airlangga Pribadi, dosen politik Universitas Airlangga dalam video berjudul “Airlangga Pribadi: Anak Muda Justeru Dilecehkan oleh Gibran,” yang ditayangkan Chanel YouTube Mind TV Indonesia, Selasa (24/101/2023).
Menurut Airlangga, Gibran tidak merepresentasikan kepentingan dan nilai-nilai yang dianut anak muda. Yang terjadi justeru Gibran mengabaikan dan melecehkan nilai-nilai tersebut.
“Ketika Mas Gibran menjadi cawapres, ali-ali mendukung Gen Z dan milenial untuk tampil (aktualisasi diri) dalam ruang publik, yang terjadi justeru pengabaian bahkan pelecehan terhadap nilai-nilai milenial dan Gen Z,” ungkap Airlangga dikutip Kamis (2/11/2023).
Nilai dan kualitas yang diinginkan anak muda sekarang adalah demokrasi dan negara republik yang menjunjung etika, keadilan, supremasi hukum, dan pembagian kekuasaan. Sayangnya, keinginan ini sama sekali tidak direpsentasikan oleh Gibran.
“Tapi yang terjadi kan tidak seperti itu. Justeru ditutup pintunya dan (Gibran) menjerumuskan Gen Z,” tegas Airlangga.
KOMENTAR