Satpol PP Babel Tertibkan Tambang Timah Ilegal

"Aktivitas penambangan timah ilegal yang marak di Bangka Belitung mengakibatkan kerusakan lingkungan semakin parah di wilayah itu"

Pangkalpinang, Inako –

Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan akibat aktivitas penambangan biji timah ilegal di daerah Bangka Belitung mendorong Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penertiban guna mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah.

"Saat ini aktivitas tambang timah ilegal masih marak, sehingga memperparah kerusakan lingkungan di daerah ini," kata Kasatpol PP Provinsi Kepulauan Babel Yamoa Harefa di Pangkalpinang, Jumat pekan lalu.

Untuk itu, Yamoa mengaku pihaknya menggandeng sejumlah pihak seperti Polri, TNI, pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat guna menertibkan aktivitas penambangan bijih timah di darat, sungai dan laut di Babel.

Bukan hanya itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi akan dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang ilegal agar masyarakat paham akan bencana yang bakal timbul dari aktivitas ilegal itu.

"Kami memahami masyarakat masih mengandalkan bijih timah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, namun demikian mereka harus menambang sesuai peraturan berlaku," ujarnya.

Menurut dia kerusakan lingkungan karena tambang ilegal ini sudah cukup parah, sehingga menimbulkan berbagai bencana alam, sosial dan gangguan keamanan masyarakat.

"Selama musim kemarau ini masyarakat sudah mulai mengalami kesulitan air bersih, karena sungai tercemar limbah tambang," katanya.

Demikian sebaliknya, disaat musim hujan bencana banjir melanda daerah ini, karena sungai mengalami pendangkalan dan air meluap ke pemukiman warga di dataran rendah.