Satu Pasien RSUD Kraton Pekalongan Dinyatakan Positif Covid-19

Kabupaten Pekalongan, Inako

Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, dinyatakan positif Covid-19. Pasien tersebut merupakan warga Kabupaten Pemalang.

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi menyebutkan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya adalah rujukan dari RSUD Bendan Kota Pekalongan. Setelah menjalani serangkaian test, pasien tersebut langsung dimasukkan ke ruang isolasi RSUD Kraton dengan status PDP.

“Pasien sebelumnya dirawat di RSUD Bendan, karena RSUD Bendan adalah rumah sakit lini 2, maka pasien dirujuk ke RSUD Kraton karena menunjukkan gejala mirip Covid-19. Dari hasil test, pasien langsung dimasukkan ke ruang isolasi dengan status PDP,” ujarnya, saat ditemui awak media di Rumah Dinas, Sabtu malam (21/3/2020).

Kata Bupati, berdasarkan KTP, pasien beralamat Jakarta Selatan, pasien merupakan warga Kabupaten Pemalang yang berdomisili di Jakarta. Pada saat pasien berada di Pemalang pasien mengeluh sakit dan dilarikan ke RSUD Bendan.

“Pasien berjenis kelamin laki-laki dan berusia 73 tahun. Pasien pulang ke Pemalang karena menengok keluarganya,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati menegaskan bahwa satu pasien positif Covid-19 bukan warga Kabupaten Pekalongan. Pasien merupakan rujukan dari rumah sakit lini 2.

“Pasien bukan warga Kabupaten Pekalongan tapi dari Pemalang. Dibawa ke RSUD Kraton karena memang rumah sakit lini 1 yang jadi rujukan dari wilayah Batang, Kota Pekalongan, dan Pemalang,” ungkapnya.

Bupati menambahkan sebelumnya RSUD Kraton terdapat 2 pasien PDP yang semuanya merupakan warga Kabupaten Pemalang. Setelah satu pasien dinyatakan positif, maka pasien PDP tinggal satu orang.

“Yang satu masih dalam kondisi baik. Sementara yang ODP sampai saat ini ada 26 orang. Kami akan berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi, dan rencananya besok akan dating langsung kesini dan selanjutnya akan melakukan tracking perjalanan pasien,” pungkasnya.