Saudi Anggap Sebagai Perang Jika benar Serangan Dilakukan Dari Iran

Jakarta, Inako
Riyadh saat ini sedang mencari resolusi damai dengan Iran, pasca Aramco diledakkan pesawat nirawak Sabtu(14/9/201) seperti dilansir Reuters..
"Kami menganggap Iran bertanggung jawab karena rudal dan drone yang ditembakkan ke Arab Saudi adalah buatan Iran dan dikirim oleh Iran," Menteri Negara Luar Negeri Adel al-Jubeir mengatakan kepada CNN, Sabtu (21/9) malam.
"Tapi untuk meluncurkan serangan dari wilayah Anda, jika itu masalahnya, letakkan kami dalam kategori yang berbeda, ini akan dianggap sebagai tindakan perang," lanjut Menlu Arab Saudi.
Jubeir mengatakan kepada wartawan sebelumnya bahwa Riyadh sedang menunggu hasil penyelidikan. Mereka telah mengundang para penyelidik internasional untuk bergabung, ke dalam investigasi serangan 14 September.
Separuh produksi minyak Aramco terpangkas akibat serangan tersebut dan terkategori sebagai serangan terbesar terhadap negara kerajaan terbesar di Timur Tengah itu.
TAG#Arab saudi
190231274

KOMENTAR