Sayur dan Buah Milik Warga Di Lereng Bromo Rusak Dimakan Kera Liar

Probolinggo, Inako –

Kawanan kera lapar yang tersebar di sepanjang lereng Gunung Bromo Jawa Timur merusak sayur dan buah-buahan yang ada di perkebunan milik warga di daerah itu. Warga menduga, kera-kera itu masuk kebun karena lapar lantaran stok makanan yang tersedia di hutan di lereng Bromo semakin menipis akibat musin kering yang berkepanjangan.

“Musim kemarau biasanya stok makanan di hutan menipis,” kata Yulius, seorang tokoh masyarakat Tengger, Senin (13/8/2018).

Menuru pengakuan Yulius, kawanan kera liar mendatangi  pekarangan rumah mereka di sekitar Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

“Kawanan kera yang datang bisa berjumlah 5 ekor atau lebih ini, juga menjarah tanaman sayuran milik warga di Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura,” tuturnya.

Fenomena ini terjadi setiap tahun bila memasuki  musim kemarau. Bahkan pada puncak musim kemarau kawanan kera datang lebih banyak  lagi untuk mencari makan di permukiman dan ladang milik warga.

Serangan kawanan kera ke sejumlah ladang sayuran dan buah ini dirasakan warga sejak 3 bulan terakhir ini. Kera  liar ini susah di kendalikan, namun bila bertemu orang mereka langsung lari ke pinggir hutan.

“Kalau menyerang manusia tidak, karena liar jika ada orang mereka biasanya langsung lari,” ujar Yulius.

Paita, petani Desa Ngadirejo menduga musim kemarau ini mengakibatkan hutan di lereng Gunung Bromo mengering, sehingga makanan di dalam hutan menipis. Akibatnya kawanan kera mendatangi pekarangan dan ladang milik warga.

Namun, petani  lereng Gunung Bromo hanya pasrah dan berharap hujan segera turun kembali agar kera kembali ke hutan dan tidak merusak tanaman warga.

“Kera memakan sayuran, jagung juga. Kami kewalahan, tapi bagaimana lagi. Biasanya saya pakai anjing  biar keranya takut,” ujarnya.

Saat ini sebagian warga dan petani setempat hanya berupaya menghalau kera dan sesekali menempatkan anjing di ladang mereka. Mereka berusaha agar kera takut dan tidak menjarah sayuran,  seperti kentang, sawi, dan jagung, serta buah-buahan seperti pisang dan alpukat.